Makassar, SULSELSEHAT — Baru-baru ini beredar informasi bahwa thermal gun dapat merusak otak. Hal ini pun dibantah Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto.
Dirinya pun memastikan bahwa penggunaan thermal gun tidak berpengaruh terhadap otak.
Secara ilmiah, berbagai ahli mengatakan bahwa informasi thermal gun dapat merusak otak tidaklah benar.
Thermal gun hanya mengukur suhu tubuh dengan paparan sinar infra merah.
“Tidak menggunakan sinar laser, radioaktif semacam X-ray, hanya menggunakan infra red. Berbagai informasi mengatakan thermal gun merusak otak ini adalah statement yang salah,” katanya dalam pernyataan resminya yang diterima Sulselsehat.com, Selasa (21/07/2020).
Ia mengimbau agar masyarakat jangan terpengaruh bahwa thermal gun berisi pancaran radioaktif yang dapat merusak struktur otak manusia.
“Mari kita sikapi dengan baik, ini akan membuat masyarakat panik jika tidak dibenarkan. Oleh karena itu inilah yang harus kita jelaskan dan masyarakat agar memakluminya,” ungkap dr. Achmad.
Sebelumnya beredar video berdurasi 2 menit, 20 detik di media sosial yang menyebut bahwa laser dari thermon gun dapat merusak otak. Ia juga memperingatkan masyarakat agar berhati-hati.
Dalam video tersebut diminta agar masyarakat berhati-hati saat ke mal, ke rumah sakit dan sebagainya, agar lebih hati-hati lagi jika dipasangkan laser pengukuran suhu tubuh. Pasalnya penggunaan thermon gun dapat merusak otak.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.