Dua Tahun Pimpin Sulsel, Ini Capaian Prof Andalan di Sektor Kesehatan

Gambar Gravatar
Rumah Sakit Regional Ainun-Habibi di Kota Parepare
Dalam mewujudkan Sulsel Sehat, kepemimpinan Prof Andalan membangun Rumah Sakit Regional Ainun-Habibi di Kota Parepare, yang diresmikan pada 2020 lalu. (Foto: Istimewa)

Makassar, SULSELSEHAT — Memasuki dua tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah – Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) berbagi pembangunan dinilai berhasil dilakukan. Tak terkecuali di sektor kesehatan.

Hal tersebut terlihat dari angka kepuasan masyarakat berdasarkan rilis Script Survei Indonesia (SSI). Dimana 82,80 persen masyarakat sangat puas kepada layanan kesehatan di daerah ini.

JANGAN LEWATKAN :

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, dalam sektor kesehatan pihaknya mencanangkan program Sulsel Sehat.

Dalam program ini salah satu yang digagas yakni pembangunan Rumah Sakit Regional Ainun-Habibie di Kota Parepare.

BACA:  Kasus Covid-19 Terus Meningkat, NA Minta Protokol Kesehatan Semakin Diperketat

Adapun anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan RSR Ainun-Habibie sebesar Rp75 miliar dari total bantuan daerah keuangan sebesar Rp300 miliar.

“Kedepan, pembangunan rumah sakit regional ini kita rencanakan akan dilanjutkan di beberapa daerah lainnya,” katanya kepada Sulselsehat.com, Rabu (9/9/2020).

Selain itu, dalam upaya menyediakan tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan di daerah terisolir, seperti di wilayah kepulauan agar cepat tanggap, Pemprov Sulsel menyiapkan ambulans laut.

Ambulan laut tersedia untuk masyarakat di beberapa kabupaten/kota, yakni Kota makassar, Kota Parepare, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Selayar.

Nurdin mengatakan, pihaknya juga merencanakan akan membangun Balai Pusat Kanker di Rumah Sakit Dadi Makassar.

Untuk mencapai program tersebut, membangun soliditas dan sinergitas perlu dilakukan, baik dengan balai-balai yang dimiliki lembaga dan kementerian yang ada di Sulsel, maupun sinergi pemerintah pusat dan kabupaten/kota.

BACA:  Plt Gubernur Sulsel Imbau Puskesmas di Daerah Difungsikan Maksimal

Selanjutnya, dalam mewujudkan Sulsel Sehat, pemerintah bersama Tim PKK menaruh perhatian pada persoalan stunting yang juga telah menjadi salah satu isu kesehatan nasional.

Khusus dalam penanganan stunting, Pemprov Sulsel telah mencanangkan program pendampingan gizi dan konselor stunting.

Selain itu, Tim PKK juga aktif dalam kampanye pencegahan virus corona atau Covid-19 dengan memberikan edukasi kepada masyarakat yang dilakukan dengan kampanye langsung, mulai dari penggunaan masker dengan pembagian masker ditempat tempat umum, imbauan rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain saat beraktivitas.

Penanganan Covid-19, Pemerintah Siapkan Rp500 Miliar

Dalam hal penanganan Covid-19, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan relokasi anggaran APBD 2020 sebesar Rp500 miliar yang terdiri dari kinerja kesehatan sebesar Rp301 miliar, dampak ekonomi sebesar Rp157 miliar, dan social safety net sebesar Rp41 miliar.

BACA:  Gubernur NA: Tenaga Medis Ikhlas Rawat Pasien Covid-19 Tanpa Pamrih

“Dari anggaran yang disiapkan serapannya masih minim yaitu sekitar Rp156 miliar. Masih minimnya serapan anggaran ini karena kita menerima banyak bantuan dari berbagai pihak, baik unsur lembaga atau perusahaan BUMN, maupun swasta dan masyarakat umum,” katanya.

Menurut Nurdin, tingginya rasa kepedulian ditengah pandemi Covid-19 sehingga banyaknya bantuan yang datang untuk membantu meringankan warga terdampak Covid-19.

Bahkan bantuan tersebut ini terus mengalir baik dalam bentuk sembako, alat kesehatan ataupun bantuan lainnya.

“Dalam memaksimalkan penanganan kepada pasien, pemerintah mengagas Wisata Covid-19 agar mendorong jumlah kesembuhan agar semakin meningkat,” tutup Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel ini.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT