Jelang Ramadhan, Plt Gubernur Sulsel Minta Imam Masjid Hingga Marbot Divaksin Covid-19

Gambar Gravatar
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memimpin Coffee Morning, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (22/03). (Istimewa)

Makassar, SULSELSEHAT.COM — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan untuk memprioritaskan pemberian vaksin Covid-19 kepada guru mengaji, penceramah, imam masjid dan petugas masjid atau marbot.

Hal ini untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan sehat wal afiat menjelang bulan Ramadhan yang jatuh pada April 2021 mendatang.

JANGAN LEWATKAN :

“Saya minta karena mau Ramadhan, pengkhotbah, ustad, imam masjid, marbot, guru mengaji itu divaksin semua. Bahkan termasuk tokoh agama lainnya seperti pendeta dan sebagainya itu divaksin semua,” katanya saat memimpin Coffee Morning, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (22/03/2021).

BACA:  Akibat Covid-19, Dokter Indonesia yang Meninggal Dunia Sudah 68 Orang

Menurutnya, pada Ramadan nanti aktivitas masyarakat khususnya umat muslim, akan lebih banyak dilakukan untuk beribadah di masjid dan tempat-tempat pengajian sehingga berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

“Saya meminta agar mulai mendata seluruh imam masjid, guru mengaji, marbot dan penceramah untuk kita vaksin sebelum masuknya Ramadan nanti,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dirampung Dinas Kesehatan Sulsel, total sasaran vaksinasi di Sulsel sebanyak 6,4 juta orang yang dibagi dalam tiga kategori. Antara lain sumber daya kesehatan, petugas pelayanan publik dan kelompok masyarakat prioritas atau lansia.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr. Ichsan Mustari mengaku siap menindaklanjuti arahan untuk melakukan vaksinasi kepada para imam masjid, marbot, dan penceramah.

BACA:  Covid-19 Bulukumba Mengkhawatirkan, Pemkab Kaji Pembatasan Bersyarat

“Kita pastikan akan melakukan sesuai arahan Bapak Plt Gubernur. Kita targetkan bisa secepatnya dilakukan sehingga sebelum masuknya bulan Ramadan proses vaksinasi kepada mereka sudah selesai,” ujarnya.

Sementara khusus target pada pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan untuk tahap pertama dan kedua sudah mencapai lebih dari 100 persen.

“Minggu ini sampai dua minggu ke depan, kita terus usahakan vaksinasi. Kedua, untuk para lansia dan petugas pelayanan publik,” tutup Ketua IDI Sulselbar itu.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT