Takalar, SULSELSEHAT – Sebanyak 35 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Takalar menjalani pemeriksaan skrining awal penyebaran virus corona atau Covid-19. Dari hasil pemeriksaan ditemukan empat reaktif.
“Hasilnya ada empat orang yang reaktif. Tiga orang merupakan kepala bagian dan satu orang merupakan salah satu staff di sekretaris kabupaten,” kata Ketua Harian Tim Gugus Covid-18 dr. Rahmawati usai melakukan Rapid Tes Massal, di Ruang Rapat Sekkab Takalar, Senin (29/6).
35 pejabat yang menjalani rapid tes merupakan pejabat dan staff yang ada dalam organisasi perangkat daerah (OPD) dan sembilan kepala bagian.
“Empat yang reaktif ini kita langsung tindak lanjuti dengan melakukan uji swab,” terangnya.
dr Rahmawati mengungkapkan, keempat pegawai yang dinyatakan reaktif langsung diperintahkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pasalnya mereka merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Mereka yang reaktif ini memperlihatkan kondisi yang sehat, tidak ada gejala. Termasuk juga ASN yang memiliki riwayat kontak dengan mereka yang dinyatakan reaktif,” ujarnya.
Menurutnya, langkah Pemkab Takalar dalam melakukan rapid test massal ini untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, juga dilakukan untuk mendeteksi dini penyebaran virus melalui penularan orang tanpa gejala.
“Ini bagian deteksi dini, dengan adanya rapid test massal ini kita bisa bisa mengetahui adanya OTG, sehingga kita dengan cepat melakukan upaya pencegahan lanjutan,” tutupnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.