Makassar, SULSELSEHAT – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan terus bertambah. Kemarin, Jumat (12/06/2020), kasus yang dilaporkan mencapai 2.578. Secara nasional, Sulsel kini sudah menjadi ‘zona merah’.
Terkait hal ini, sejumlah tenaga medis memberikan tanggapannya. Salah satunya adalah dr. Farid Amansyah. Dokter ahli penyakit dalam ini malah memperingatkan bahwa jumlah kasus yang belum dilaporkan sebenarnya bisa jadi lebih banyak.
“Kalau pakai teori gunung es, berarti angkanya jauh lebih banyak lagi. Belum PDP dan ODP-nya,” kata dia, Jumat (12/06/2020) melalui Whatsapp.
Kekhawatiran Farid bukannya tanpa alasan. Meski saat ini pemerintah tengah giat melakukan testing kepada warga yang dianggap beresiko terpapar virus Corona, namun belum menjangkau jumlah ideal yang disarankan epidemiolog, yakni 1 persen dari total populasi, atau 1 tes per 1000 orang per minggu.
Karenanya, lanjut alumni Kedokteran Unhas itu, mau tak mau, pihak rumah sakit di daerah ini harus menyiapkan ruang isolasi tambahan. “Perlu segera tambahan ruang isolasi,” cetusnya.
Kendati demikian, ia juga tak menampik bahwa meningkatnya jumlah kasus positif yang terdeteksi, juga merupakan sebuah ‘prestasi’ tersendiri bagi pemerintah.
“(Ini) menandakan cakupan swab makin banyak. Giat yang patut diapresiasi dari segi surveilans,” katanya.
Ihwal ini, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr. M. Ichsan Mustari pada Minggu (07/06) lalu memang telah menginstruksikan RS agar segera melakukan swab test kepada setiap pasien PDP yang dirawat dan mengirimkan sampelnya ke laboratorium dengan kode Cito.
Lebih lanjut dokter polisi yang bertugas di RS Bhayangkara Makassar ini juga menyebut, peningkatan jumlah kasus yang dilaporkan juga merupakan buah dari kinerja tim yang bertugas di laboratorium.
“Akurasi cara pengambilan sampel dan pemeriksaan PCR semakin berkualitas. Apresiasi untuk tim lab,” ujar alumni Selapa Polri 39 itu.
Hanya saja, di luar dari semua hal itu, kata Farid, peningkatan kasus positif Covid-19 saat ini juga merupakan sebuah warning bahwa wabah penyakit ini belum terkendali.
“Pengendalian penyakit (Covid-19) belum terkontrol dengan baik,” pungkasnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
