Oleh: Azisah Bachtiar, S.Kep, Ns., M.Kes (Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin)
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat telah meluncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP), sebuah langkah strategis dalam mewujudkan transformasi sistem kesehatan di Indonesia.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan keterjangkauan layanan kesehatan primer, memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Integrasi layanan kesehatan primer berfokus pada tiga aspek utama.

Pertama, penerapan pendekatan siklus hidup dalam layanan kesehatan, yang berarti bahwa pelayanan diberikan secara berkesinambungan mulai dari masa kehamilan hingga usia lanjut.
Kedua, mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan membangun jejaring hingga ke tingkat desa dan dusun. Upaya ini mencakup peningkatan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, serta deteksi dini dan screening berbagai kondisi kesehatan.
Ketiga, memperkuat pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan penggunaan dashboard kesehatan perdesaan, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat dan cepat.
Posyandu sebagai Pilar Integrasi Layanan Primer
Dalam skema transformasi ini, Posyandu memegang peran krusial sebagai garda terdepan layanan kesehatan di tingkat masyarakat.
Posyandu tidak hanya menjadi tempat pelayanan dasar, tetapi juga pusat edukasi kesehatan bagi masyarakat. Dengan diperkuatnya peran Posyandu, masyarakat di desa dan kelurahan mendapatkan akses lebih mudah terhadap berbagai layanan kesehatan esensial.
Transformasi layanan kesehatan di Posyandu kini berfokus pada lima langkah utama, yaitu:
- Pendaftaran – Mencatat kehadiran warga yang membutuhkan layanan kesehatan.
- Penimbangan dan Pengukuran – Melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi, balita, dan ibu hamil.
- Pencatatan dan Pemeriksaan – Merekam hasil pemeriksaan kesehatan untuk pemantauan jangka panjang.
- Pelayanan Kesehatan dan Penyuluhan – Memberikan intervensi kesehatan serta edukasi kepada masyarakat.
- Validasi dan Sinkronisasi Data – Memastikan data kesehatan yang terkumpul dapat digunakan untuk analisis dan kebijakan kesehatan.
Selain itu, inovasi dalam pelayanan Posyandu juga mencakup program kunjungan rumah, kelas ibu hamil, serta kelas ibu balita. Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan masyarakat semakin proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.
Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu
Keberhasilan transformasi layanan kesehatan primer sangat bergantung pada kompetensi kader Posyandu.
Oleh karena itu, dilakukan pembinaan teknis agar kader memiliki 25 kompetensi dasar yang dibagi berdasarkan siklus hidup, meliputi:
- Ibu hamil, nifas, dan menyusui – Edukasi gizi, perawatan ibu dan bayi, serta deteksi dini risiko kehamilan.
- Bayi dan balita – Pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, serta pencegahan stunting.
- Usia sekolah dan remaja – Penyuluhan kesehatan reproduksi dan pola hidup sehat.
- Usia produktif dan lanjut usia – Deteksi penyakit tidak menular serta peningkatan kesejahteraan lansia.
- Pengelolaan Posyandu – Administrasi, pencatatan data, dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan lainnya.
Kompetensi ini akan dikembangkan secara bertahap agar kader Posyandu dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Mewujudkan Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik
Integrasi layanan kesehatan primer melalui Posyandu adalah langkah maju dalam sistem kesehatan nasional.
Dengan memperkuat peran Posyandu, meningkatkan kompetensi kader, serta memanfaatkan teknologi digital, pelayanan kesehatan di Indonesia dapat semakin inklusif dan merata.
Keberhasilan program ini membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, tenaga kesehatan, serta masyarakat.
Dengan demikian, cita-cita menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera bukanlah sekadar wacana, melainkan sebuah kenyataan yang dapat diwujudkan bersama. (*)
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.