Makassar, SULSELSEHAT — Dalam rangka meningkatkan sektor kesehatan, Kementerian Kesehatan RI menggandeng Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang mendorong penguatan sistem dan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto mengatakan, terdapat tujuh bidang kesehatan yang akan didorong kedepannya.
Ketujuh bidang tersebut adalah farmasi dan alat kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, layanan kesehatan, teknologi informasi kesehatan, layanan perawatan lansia, pencegahan dan pengendalian penyakit, serta kesehatan lingkungan.
“Ini sebagai tindak lanjut instruksi Bapak Presiden Joko Widodo yang mengutamakan program prioritas nasional dengan memperkuat sistem kesehatan masyarakat. Terutama di masa pandemi Covid-19,” katanya, Kamis (22/10/2020).
Ia mengungkapkan, seperti banyak pengalaman di berbagai negara, Indonesia selalu menghadapi tantangan yang harus dihadapi bersama.
Tantangan tersebut berhubungan dengan sistem surveilans, kapasitas laboratorium, infrastruktur kesehatan, dan akses terhadap vaksin dan pengobatan.
“Kerja sama bilateral menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan tersebut termasuk dalam rangka memerangi Covid-19,” ungkapnya.
Dalam mendorong hal ini, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan melibatkan lembaga pemerintah lain, sektor swasta, dan organisasi kemasyarakatan.
“Saya menantikan keberhasilan implementasi kerja sama ini demi membangun sektor dan layanan kesehatan yang semakin lebih baik dan maksimal,” kata dr Terawan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI telah lama berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Jepang. Hal ini telah dilakukan sejak 2017 lalu dalam mengembangkan Memorandum of Cooperation untuk meningkatkan kerjasama di bidang kesehatan.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.