Makassar, SULSELSEHAT.COM — Pemerintah Sulawesi Selatan kembali mengajukan permintaan tambahan vaksin Covid-19 ke Kementerian Kesehatan karena stok vaksin telah habis.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Sulsel tidak dilakukan penundaan melainkan menunggu datangnya vaksin tahap kedua dari Kemenkes RI.
“Bukan disetop, justru kita ini tahap terakhir untuk tahap kedua, malahan kita sudah menghabiskan stok yang ada, tinggal yang ada masalah vaksinasi tahap kedua,” katanya, Rabu (07/04/2021).
Sudirman mengaku, Pemprov Sulsel telah menjalankan arahan dari pemerintah pusat untuk melakukan proses vaksinasi pada tahap awal secepat mungkin.
Vaksinasi dilakukan kepada tenaga kesehatan maupun aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten-kota di Sulsel.
Agar program vaksinasi tersebut dapat berjalan sesuai target, pihaknya pun langsung bersurat ke Kemenkes RI untuk pengadaan vaksin tahap dua.
“Tapi kita sudah bersurat ke kementerian kesehatan untuk penambahan stok, justru kita menyelesaikan lebih cepat dari target dari perkiraan sebelumnya. Jadi kita sudah bersurat. Kita tidak produksi vaksin, kita melaksanakan saja, jadi kita menunggu stok dari pusat,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel dr. Nurul AR mengungkapkan, saat ini stok vaksin di gudang di Dinas Kesehatan Sulsel sedang kosong.
Alokasi vaksin baru tiba pada Selasa (06/04) malam kemarin.
“Vaksinasi akan kembali dilakukan sampai stok vaksin dari Biofarma tiba. Jadi kita sudah akan melakukan vaksinasi lanjutan karena sudah tiba,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sulsel, jumlah vaksin yang yang diusulkan pada tahap termin II yaitu 187.551 dosis dengan 18.880 vial.
Adapun data realisasi vaksinasi per 3 April oleh Dinas Kesehatan Sulsel mencatat sudah mencapai 18,30 persen untuk tahap I dan 7,30 persen untuk tahap II atau sekitar 1.506.638 orang yang sudah divaksin dari target 6.493.275 orang.
“Sedangkan untuk tenaga kesehatan, telah mencapai 58.858 orang, petugas publik 694.477 orang dan lansia 753.303 orang,” katanya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.