Makassar, SULSELSEHAT — Penularan kasus terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan terlihat melandai.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada Selasa, 21 Juli 2020 ini kasus baru terkonfirmasi sebanyak 93 kasus.
Jika dilihat dari jumlah kasus pada hari sebelumnya sebanyak 125, artinya kurva penularan terlihat menurun.
Dengan penambahan tersebut total kasus terkonfirmasi di Sulsel hingga saat ini sebanyak 8.257 kasus.
Dimana dengan jumlah tersebut Sulsel berada pada urutan ketiga se-nasional, kemudian pada urutan pertama Jawa Timur dengan total kasus sebanyak 18.828, dan urutan kedua DKI Jakarta sebanyak 12.729 kasus.
Kemudian, pada distribusi kasus baru hari ini Sulsel berada pada urutan keempat dari hari sebelumnya pada urutan ketiga.
Urutan pertama dengan distribusi penyebaran terbanyak yakni DKI Jakarta dengan 433 kasus, Jawa Timur dengan 283 kasus baru dan Jawa Tengah dengan 121 kasus baru.
Selanjutnya, hingga saat ini dari total pasien terpapar Covid-19 sebanyak 4.764 orang atau pada hari ini pasien sembuh sebanyak 288 orang.
Sedangkan untuk pasien meninggal tercatat sebanyak 284 orang atau pada hari ini 3 orang meninggal dunia.
Pakar Epidemologi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Prof Ridwan Amiruddin mengatakan, dalam menekan penularan Covid-19 hal yang perlu didorong adalah penerapan protokol kesehatan.
Ia mengaku, dengan makin tingginya pemahaman masyarakat tetang pentingnya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini, maka kurva penularan dipastikan akan menurun.
“Kunci mengatasi pandemi Covid-19 adalah peran aktif masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
