Kado HUT Sulsel ke-351 Tahun, WHO Apresiasi Program Inovasi Wisata Covid-19

Gambar Gravatar
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di sela-sela pidatonya pada Rapat Paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun Sulsel ke-351, di Ruang Paripurna DPRD Sulsel, Senin, (19/10/2020). (Foto: Istimewa)

Makassar, SULSELSEHAT. COM — Organisasi Kesehatan Dunia atau World Healthy Organization (WHO) memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19 yang mengancam kesehatan.

Salah satunya terhadap program Wisata Covid-19 atau program penanganan terpusat bagi penderita Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dan dikemas dalam bentuk wisata hotel.

JANGAN LEWATKAN :

“Pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan yang luar biasa terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, termasuk penyelenggaraan pemerintahan,” kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di sela-sela pidatonya pada Rapat Paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun Sulsel ke-351, di Ruang Paripurna DPRD Sulsel, Senin, (19/10/2020).

BACA:  Jelang Idul Adha, DP2 Makassar Perketat Protokol Kesehatan Pemotongan Hewan Kurban

Menurut Nurdin, angka penularan kasus di Sulsel secara perlahan namun pasti semakin hari semakin menurun. Hal ini tentunya berkat sinergitas serta semangat kebersamaan yang telah dikelola dengan baik.

Termasuk peran seluruh komponen dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 di tengah-tengah adaptasi kebiasaan baru turut memberikan dampak signifikan.

“Tenaga kesehatan, stakeholder, relawan, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, PKK, Dekranasda dan seluruh elemen masyarakat, serta tidak kalah penting adalah kesiapan TNI dan Polri yang menjadi salah satu garda terdepan menjadikan kita semua kuat untuk bersama-sama melewati krisis ini,” ungkapnya.

Nurdin mengaku, program Wisata Covid-19 ini bertujuan untuk menekan penyebaran di tengah masyarakat serta mencegah kelebihan kapasitas rumah sakit.

BACA:  YLKI Dorong BPOM Awasi Ketat Oknum Pengklaim Obat Herbal Penyembuh Covid-19

“Konsepnya adalah memisahkan antara yang sakit dengan yang sehat, sehingga masyarakat tidak tertular. Nah, yang terkonfirmasi inilah yang kita lakukan isolasi dan tentu dampaknya adalah mencegah terjadinya overload rumah sakit,” ujarnya.

Ia pun berharap, dengan adanya apresiasi dari WHO tersebut maka pelayanan yang diberikan pada program Wisata Covid-19 semakin lebih maksimal dan lebih baik lagi kedepannya.

Termasuk tetap mempertahankan agar Sulsel terus keluar dari zona merah penularan.

“Ini menjadi salah satu kado terindah pada peringatan HUT Sulsel di tengah pandemi seperti ini,” kata Nurdin.

Dalam program Wisata Duta Covid-19, Pemprov Sulsel telah berkerja sama dengan enam hotel yang berada di Kota Makassar untuk bisa diterapkan sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat. Total dari 6 hotel ini, terdapat 610 kamar yang disediakan.

BACA:  Perketat Pemeriksaan Suket Bebas Covid-19, Dishub Makassar Turunkan 300 Personel

Antara lain berlokasi di Hotel Harper Makassar, Hotel Almadera, Swiss Bell Hotel, Hotel Remcy, Grand Imawan Hotel dan Grand Palace.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT