Takalar, SULSELSEHAT — Pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan pemanfaatan asset daerah meski di tengah pandemi Covid-19.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi berkurangnya anggaran dari pusat ke daerah karena beberapa kegiatan seperti ekspor import saat ini dihentikan.
“Tantangan kita kedepan ialah bagaiamana menghasilkan PAD dengan memaksimalkan asset-asset yang ada. Kalau kita tidak memanfaatkan asset yang ada maka kita memprediksi tahun depan anggaran dari pusat tidak ada karena tidak ada aktivitas ekspor import selama pandemi ini,” kata Bupati Takalar Syamsari saat menghadiri Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 di Kantor DPRD Takalar, Selasa (7/7).
Menurutnya, hal inilah yang menjadi tantangan ke depannya.
“Jika kita semua tidak berusaha memaksimalkan PAD maka level pendapatan kita akan menurun,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemanfaatan sekaligus penataan asset daerah ini juga sebagai langkah untuk memperbaiki opini Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) ke Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal serupa kata Bupati Takalar pernah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel yang dilakukan secara maksimal sehingga mampu menaikkan opini Provinsi Sulsel dari WDP ke WTP pada masa pemerintahan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
“Kita harus memikirkan bagaiamana cara untuk memanfaatkan asset tercatat yang ada untuk menghasilkan PAD. Hal ini juga pernah kita rancang dan dengan usaha maksimal berhasil meningkatkan PAD provinsi dan mendapat predikat WTP pada era kepemimpinan Gubernur Syahrul Yasin Limpo. Jadi, perjalanan untuk meraih WTP adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Olehnya, dirinya mengajak kerjasama seluruh pihak dalam rangka mendorong keberhasilan daerah.
“Tapi sistem pemerintahan kita yang berhasil kalau kita bisa meraih WTP,” tegas Syamsari.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.