MAKASSAR – RSUD Haji Makassar tidak hanya berfungsi sebagai rumah sakit rujukan regional, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat melalui kolaborasi bersama Aksi Stop Stunting (ASS).
Langkah ini menegaskan komitmen RSUD Haji dalam mendukung percepatan penanganan stunting, salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam kegiatan yang berlangsung di beberapa Puskesmas lokus stunting Kota Makassar, Tim Penanganan Gizi dan Dampak (TPGD) ASS bersama tenaga medis RSUD Haji memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan bagi pasien stunting.
Lokus tersebut meliputi PKM Sudiang (4 pasien), PKM Sudiang Raya (2 pasien), PKM Mangasa (1 pasien), PKM Layang (1 pasien), dan PKM Kaluku Bodoa (1 pasien).
Direktur RSUD Haji Makassar, Dr. dr. Evi Mustikawati, Sp.KK, M.Kes, mengatakan bahwa keterlibatan rumah sakit di tingkat layanan dasar seperti ini sangat penting untuk memperkuat deteksi dini dan intervensi.
“RSUD Haji tidak hanya menunggu pasien datang, tetapi juga ikut memastikan anak-anak yang terindikasi stunting mendapat layanan komprehensif sejak awal,” jelasnya.
Menurutnya, penanganan stunting tidak cukup hanya dengan intervensi medis, melainkan perlu dukungan lintas sektor dan kesadaran masyarakat. Karena itu, rumah sakit siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan tenaga kesehatan di lini terdepan untuk memberikan pendampingan intensif bagi ibu hamil, bayi, dan balita.
“Dengan kerja sama yang solid, kita berharap anak-anak Sulawesi Selatan dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” tambah dr. Evi.
Keterlibatan RSUD Haji dalam program ini menjadi bukti bahwa rumah sakit rujukan tidak hanya berfokus pada layanan kuratif, tetapi juga berperan aktif dalam upaya promotif dan preventif demi menekan angka stunting secara berkelanjutan. (*)
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
