SULSELSEHAT — Seperti yang kita ketahui, virus Corona (Covid-19) merupakan jenis virus baru yang telah menyebar ke sejumlah negara di dunia, membuat semua orang berupaya untuk mencegah virus ini dengan cara menjaga imun atau daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Hal ini terkait oleh virus yang biasa lebih mudah menyerang atau menginfeksi mereka dengan daya tahan tubuh yang lemah, sehingga berbagai cara dilakukan orang untuk menjaga imun tubuh tetap dalam kondisi yang optimal.
Bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh? Sebenarnya selain mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, ada beberapa kebiasaan sederhana yang sangat berpengaruh terhadap kondisi daya tahan tubuh.
Kebiasaan-kebiasaan ini bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan dan tergolong simple namun manfaatnya sangatlah besar.
Berikut adalah kebiasaan sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima.
Tidur yang Cukup
Meski terdengar sederhana, kualitas tidur yang baik dengan jam yang cukup dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus penyebab penyakit.
Hindari kebiasaan tidur larut malam yang dapat menyebabkan kondisi tubuh cepat lelah dan risiko stress. Jaga pula kualitas tidur Anda, misalnya dengan mengurangi penggunakan gadget setidaknya 1 jam sebelum tidur.
Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
Karena kaya akan nutrisi, vitamin dan mineral, rajin mengonsumsi buah dan sayur mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari virus dan bakteri penyebab berbagai macam penyakit.
Pastikan Anda mengonsumsi buah dan sayur dalam menu makan Anda.
Rajin Olahraga
Seperti yang kita tahu, olahraga merupakan salah satu kebiasaan yang baik untuk kesehatan. Dengan rajin berolahraga, aliran darah menjadi lancar sehingga fungsi organ dalam tubuh bun bekerja dengan baik, misalnya jantung dan otak.
Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hati untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi virus. Sesuaikan kondisi Anda dengan jenis olahraga yang Anda lakukan.
Hindari Merokok dan Minuman Beralkohol
Perokok memiliki risiko tinggi terkena infeksi paru-paru, seperti penyakit bronkitis dan pneumonia. Tidak hanya perokok aktif, namun juga perokok pasif.
Oleh karena itu, hindari paparan asap rokok agar terhindar dari risiko penyakit tersebut.
Selain itu, risiko penyakit infeksi pada hari, jantung dan paru-paru akan semakin tinggi pada perokok yang juga pecandu alkohol.
Menghindari Stres
Seperti yang kita tahu, stres dapat menjadi salah satu penyebab mudahnya kita terkena penyakit.
Stres yang berlebihan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang jika tidak diatasi dalam waktu yang lama, dapat mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh.
Kelola stres dengan baik, terutama bagi Anda yang memiliki segudang aktivitas padat. misalnya dengan rajib berolahraga, tidur yang cukup, mengatur beban kerja dan urusan personal agar tetap seimbang, menjalankan hobi, dan lain sebagainya.
Rajin Mengonsumsi Suplemen
Menjaga pola makan dan berolahraga dengan rutin merupakan dua kebiasaan utama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit.
Namun, bagi Anda yang sangat sibuk sehingga cukup sulit mengatur jenis makanan dan memiliki waktu untuk berolahraga dengan rutin, Anda dapat mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen untuk menjaga imunitas tubuh dengan baik.
Selama ini, mungkin kita banyak mendengar bahwa vitamin C adalah nutrisi yang paling dipercaya dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh, padahal banyak vitamin dan nutrisi lainnya yang juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa di antaranya adalah vitamin E, astaxanthin, dan glutathione.
Suplemen dengan kandungan vitamin E, astaxanthin, dan glutathione sangat disarankan dikonsumsi terutama pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, karena mampu meningkatkan kekebalan tubuh dari risiko infeksi virus, salah satunya virus Corona.
- Vitamin E
Vitamin E merupakan vitamin dengan sifat anti infeksi dan antioksidan yang terbukti mampu memperkuat daya tahan tubuh untuk melawan infeksi virus dan bakteri. Tidak hanya itu, vitamin E juga mampu menangkal radikal bebas yang berpengaruh terhadap kekebalan tubuh.
Selain dalam bentuk suplemen, vitamin E biasanya terdapat pada beberapa bahan makanan seperti kacang-kacangan, alpukat, bayam serta brokoli.
- Astaxanthin
Mungkin Anda cukup asing dengan Astaxanthin. Astaxanthin merupakan zat warna merah yang biasa terdapat pada beberapa hewan laut seperti udang, kepiting, lobster, salmon, dan ganggang laut. Zat ini memiliki sifat antioksidan 6.000 kali lebih tinggi daripada vitamin C.
Itulah sebabnya, astaxanthin dipercaya memiliki kemampuan dalam meningkatkan imunitas tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
- Glutathione
Peranan Glutathione yang utama adalah menjaga fungsi kerja limfosit sebagai salah satu jenis sel darah putih untuk memerangi bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, glutathione mampu mengoptimalkan kerja vitamin C dan E di dalam tubuh, misalnya dalam mengeluarkan zat-zat beracun, dan memperlambat proses penuaan pada kulit dan organ tubuh lainnya.
Tubuh secara alami dapat memproduksi glutathione, namun agar lebih maksimal, Anda dapat mengonsumsi beberapa bahan makanan yang kaya akan kandungan glutathione, seperti daging sapi, ikan dan ayam, sayur-sayuran hijau seperti brokoli, sawi, kangkung, buah alpukat dan tomat serta kacang almond.
Itulah beberapa tips menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus dan bakteri dengan menerapkan kebiasaan yang sehat serta memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.