Gowa, SULSELSEHAT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa menganggap anggaran pembelian masker N95 sebesar Rp 1,6 juta per buah yang diajukan sudah wajar.
Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr. Salahuddin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa lonjakan harga di tengah pandemi Covid-19 sangat mungkin terjadi oleh karena itu anggaran masker diajukan senilai Rp 1,6 juta karena ada biaya lain dari harga per buahnya.
“(Ini wajar) karena ada pendamping kejaksaan. Apalagi sudah ada surat pernyataan dan sudah kita perlihatkan (Dewan),” ujarnya kepada awak media, Sabtu (13/06/2020).
Ia menambahkan bahwa memiliki bukti laporan anggaran pembelian masker N95 dan akan menyerahkan bukti ke DPRD Gowa jika diminta.
“Kami siap memberikan buktinya jika diminta,” tambahnya.
Sorotan DPRD Gowa
Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa menyoroti anggaran pembelian masker N95 yang diajukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf .
Pasalnya, pihak RSUD Syekh Yusuf Gowa menganggarkan masker N95 perbuahnya tersebut seharga Rp 1,6 Juta.
Wakil Ketua DPRD Gowa, Andi Tenri Indah saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proposal anggaran yang diajukan RSUD Syekh Yusuf tidak masuk akal. Ia meminta proposal perencanaan harus lebih detail agar transparan.
“RSUD Syekh Yusuf harusnya terbuka dalam mengajukan anggaran, proposal anggaran harus dijelaskan secara detail agar transparan,” ujarnya, Sabtu (13/06/2020).
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.