Gowa, SULSELSEHAT – Di masa pandemi virus corona atau Covid-19 pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan tetap berlangsung. Dengan kondisi ini Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan yang di anjurkan.
“Pelaksanaan pilkada tidak boleh lagi ditunda tetapi kita juga harus tetap berhati-hati agar tidak terjadinya cluster baru berkaitan dengan penularan Covid-19,” katanya saat menjadi narasumber dalam webinar, Kamis (25/6) malam.
Webinar bertajuk Bincang Tentang Negeri mengambil tema Peran Pemuda dan Antisipasi Resiko Pilkada 2020 di tengah Pendemi yang dilaksanakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pusat.
Adnan mengatakan, pemuda juga sudah seharusnya mengambil peran serius dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19. Termasuk peran dalam menyukseskan pilkada serentak 2020 di seluruh kabupaten/kota yang melaksanakannya.
Karena menurutnya, partisipasi pemuda saat ini dibutuhkan apalagi di tengah pandemi Covid-19.
“Situasi pandemi sekarang ini kita berharap peran pemuda inilah yang ikut menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar betul-betul mampu mendapatkan referensi yang baik mendapatkan ilmu yang baik sehingga pelaksanaan pilkada bisa sesuai dengan harapan dan sesuai dengan perencanaan yang ada,” ujarnya.
Selain itu, pemuda juga bisa ikut berpartisipasi mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pelaksanaan pilkada serentak tahun ini. Apalagi tahapan pilkada serentak ini masih ada sekitar enam bulan. Sehingga pemuda masih memiliki banyak waktu untuk ikut menyosialisasikannya.
“Pemuda itu memiliki peran penting dan peran yang cukup vital dalam perkembangan politik yang ada di daerah,” kata Adnan.
Lanjut Adnan, banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemuda untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2020. Salah satunya ikut berpastisiasi sebagai petugas pemungutan suara, ikut mengawasi jalannya tahapan pilkada dan ikut memberikan edukasi kepada pemilihan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya, jika tidak menjadi petugas di tempat pemungutan suara (TPS) tetapi mau ikut terlibat secara langsung maka bisa menjadi saksi, bisa ikut terlibat memonitoring sekaligus mengawasi jalannya pilkada apakah sudah sesuai dengan aturan yang ada, apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang berjalan dengan demokrasi dan juga transparansi.
“Tak lupa juga memantau penerapan protokol kesehatan dalam proses pemilihan di TPS,” jelas Adnan yang juga Wakil Ketua Bidang Hubungan Dalam Negeri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI.
Ia berharap dengan keterlibatan pemuda ini, seluruh tahapan-tahapan pilkada dapat berjalan dengan dan tetap mengikiuti protokol kesehatan sehingga bukan hanya mensukseskan Pilkada serenta tetapi juga menyelamatkan masyarakat.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.