Pemkab Bentuk Tim Pengawas untuk Wujudkan Gowa jadi Kabupaten Sehat dan Bebas Covid-19

Gambar Gravatar
Ilustrasi hidup bersih dan sehat serta bebas Covid-19
Ilustrasi hidup bersih dan sehat serta bebas Covid-19. (Foto: Finansialku.com)

Gowa, SULSELSEHAT — Dalam rangka menciptakan Kabupaten Gowa sebagai daerah yang masyarakatnya sehat dan bebas penularan virus corona atau Covid-19. Pemerintah daerah membentuk tim pengawas khusus.

Menurut Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dibentuknya tim pengawas ini salah satunya sebagai bentuk tindak lanjut Instruksi Presiden (Presiden) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Virus Corona atau Covid-19.

JANGAN LEWATKAN :

Sehingga nantinya tim pengawas ini akan melakukan pengawasan ketat terhadap pendisiplinan dan penegakkan protokol kesehatan, hingga mengajak masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

BACA:  Lutim Membara! Kurang Satu Lagi Genap 400 Kasus Positif Covid-19

“Tim kita bentuk mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga di tingkat kelurahan dan desa,” katanya kepada Sulselsehat.com, Senin (24/8/2020).

Lanjutnya, dalam tim tersebut akan melibatkan sejumlah elemen-elemen masyarakat, baik pemuka agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan unsur masyarakat lainnya, serta jajaran pemerintah setempat.

“Kita ingin semua pihak ikut terlibat dalam mewujudkan masyrakat kita sehat dan sejahtera dalam hal ekonomi. Termasuk yang menjadi permasalahan semua daerah yakni Covid-19,” katanya lagi.

Adnan pun menaruh harapan agar daerah berjuluk Butta Bersejarah ini dapat betul-betul bebas dari Covid-19. Olehnya, kontribusi dari seluruh pihak pun sangat diharapkan.

“Dengan kebersamaan dan kekompakan yang dilakukan ini diharapkan dapat memecahkan suatu masalah. Pasalnya persoalan yang berat akan lebih ringan diatasi jika dapat dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.

BACA:  Kawasan Industri Tempat Rawan Penularan Covid-19, Kemenkes Perkuat Kampanye Penggunaan Masker

Tim ini pula lanjut Adnan, juga akan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan alat pelindung diri
berupa masker yang menutupi hidung
dan mulut hingga dagu jika keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain, membersihkan tangan secara teratur, pembatasan interaksi fisik (physical distancing), dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan PHBS.

“Dimasa pandemi atau adanya wabah seperti ini yang sangat dibutuhkan adalah menjaga diri agar tetap sehat. Sehat diri dan lingkungan,” katanya.

Misalnya, menyehatkan diri dengan istrahat yang cukup, mengkonsumsi makanan bernutrisi dan bervitamin, dan berolahraga. Sementara untuk kebersihan lingkungan yaitu memelihara agar rumah dan sekitar tetap bersih, dan asri.

“Kita juga akan mendorong agar masyarakat melakukan pembersihan dan disinfektan lingkungan secara berkala, penegakan kedisiplinan pada perilaku masyarakat yang berisiko dalam penularan dan tertularnya Covid-19 dan memfasilitasi dalam deteksi dini dan penanganan kasus untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tegasnya.

BACA:  Pertama di Takalar, RSIA Zainab Difokuskan untuk Pasien Non Covid-19

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT