75 Penyuluh KB di Gowa akan Edukasi Protokol Kesehatan Hingga ke Tingkat Kecamatan

Gambar Gravatar

Gowa, SULSELSEHAT — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa melibatkan 75 penyuluh KB atau tenaga Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD untuk menggalakkan edukasi protokol kesehatan Covid-19.

Mereka akan diturunkan di 18 kecamatan di Kabupaten Gowa, baik di dataran tinggi maupun dataran rendah untuk menyosialisasikan perubahan perilaku disiplin protkes di era adaptasi kebiasaan baru pandemi virus corona atau Covid-19.

JANGAN LEWATKAN :

Kepala Dinas PPKB Gowa Sofyan Daud mengatakan, dengan diberlakukannya Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang wajib masker dan penerapan protokol kesehatan perilaku masyarakat harus diubah.

BACA:  Begini Kronologis Jenazah PDP Covid-19 di RSUD Daya yang Dimakamkan Pihak Keluarga

Sehingga sebagai langkah awal memperkenalkan aturan tersebut kepada masyarakat secara luar maka terlebih dulu dilakukan sosialisasi.

“Para tenaga PPKBD atau tenaga penyuluh ini akan masuk dari rumah ke rumah untuk menyosialisasikan perda tersebut agar menggunakan masker menjadi kebiasaan,” katanya di sela-sela pelepasan tenaga PPKBD Kabupaten Gowa, Kamis (22/10/2020).

Sementara, untuk target sosialisasi yang akan dilakukan kepada tenaga penyuluh di 18 kecamatan ini sebanyak 250 kepala keluarga (KK). Untuk mekanisme edukasi yang akan dilakukan yaitu dilakukan melalui dari rumah ke rumah.

Sofyan melanjutkan, selain membantu pemerintah melakukan edukasi penerapan perda tersebut. Para tenaga penyuluh ini juga akan mengambil peran dalam menekan angka kehamilan ibu di tengah pandemi.

BACA:  Kemenkes Atur Pola Perizinan dan Akreditasi Faskes dan RS Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19

“Kita kan melihat saat ini pandemi Covid-19 memberikan pengaruh besar terhadap angka pertumbuhan kasus ibu hamil. Jadi kita harapkan peran mereka di lapangan juga untuk menekan hal ini,” tegasnya.

Sementara Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga sosialisasi dengan cara berkunjung ke rumah-rumah sangat baik.

“Apa yang kita lawan ini tidak terlihat, nah sekarang kita telah memiliki perda, tugas kita bagaimana bisa sampai ke masyarakat untuk penanganganan ini terutama memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan hindari kerumunan,” jelasnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat bisa tahu dan teredukasi agar bisa selalu menggunakan masker dan penerapan protokol kesehatan disetiap aktivitas demi memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Gowa dan Indonesia secara keseluruhan.

BACA:  Tanggulangi Covid-19, Pemkot Makassar Akan Gelar Penyemprotan Desinfektan Massal

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT