Takalar, SULSELSEHAT. COM — Dalam mewujudkan Takalar menuju go to zero stunting atau anak tumbuh kerdil, seluruh stakeholder terkait akan mengambil berbagai langkah dan upaya.
Termasuk yang akan dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Takalar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar Irma Andriani mengatakan, dalam membantu para tenaga gizi dan konselor stunting di lapangan. Pihaknya ikut membentuk 110 duta stunting di tingkat kecamatan.
Duta stunting ini adalah seluruh ketua TP PKK kecamatan, kelurahan dan desa se-Kabupaten Takalar.
“Kita sudah lantik belum lama ini, mereka akan turun membantu konselor stunting dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat. Utamanya orangtua tentang bahaya stunting dan pola asuh yang baik untuk anak,” katanya, Kamis (15/10/2020).
Para duta stunting ini diharapkan memiliki komitmen dan memaksimalkan tanggungjawabnya dalam membantu pemerintah mewujudkan Takalar go to zero stunting.
“Kita berharap dengan adanya duta stunting ini, maka dalam proses tumbuh kembang anak-anak kita tidak stunting lagi dan menjaga generasi kita dari kekurangan gizi” tegasnya.
Tak hanya itu, dalam memaksimalkan peran dan tanggung jawab seluruh duta stunting, maka juga dibutuhkan dukungan dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , camat, para kepala desa dan lurah.
“Persoalan stunting ini menjadi tanggungjawab bersama. Kita harus bersama-sama memberikan edukasi ke masyarakat, memberikan bimbingan dan arahan untuk menjadikan masyarakat yang kuat, sehat, dan bermartabat,” tegasnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.