Takalar, SULSELSEHAT. COM — Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer kini menjadi salah satu kebutuhan primer masyarakat sebagai upaya mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Hal ini dilakukan untuk menunjang kebersihan tangan dari penularan virus saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Melihat tingginya kebutuhan hand sanitizer saat ini, Polres Takalar pun berinovasi dan membuat alkohol yang menjadi bahan utama pembuatan hand sanitizer.
Alkohol yang dihasilkan ini dari proses suling minuman tradisional khas daerah Sulawesi Selatan yakni tuak atau Ballo Tala’.
“Jadi ini inovasi dari Satres Narkoba Polres Takalar. Kami menyuling minuman khas warga setempat yakni Ballo Tala’ hingga menjadi alkohol murni,” kata Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto, di Mapolres Takalar, Rabu (25/11/2020).
AKBP Beny menjelaskan, dalam pembuatannya butuh proses panjang untuk menyuling Ballo Tala’ hingga menjadi alkohol murni.
Tak main-main, setelah melalui serangkai uji di Laboratorium Forensik, kadar alkohol hasil penyulingan Ballo Tala’ ini mencapai 52 persen.
“Ini memang prosesnya panjang, kita bekerja sama dengan Labfor untuk uji lab-nya. Dan hasilnya ada kadar alkoholnya mencapai 52 persen,” terang Beny.
Pihak Polres Takalar kemudian meminta bantuan Kimia Farma untuk mencampurkan alkohol itu dengan berbagai bahan lainnya hingga aman digunakan sebagai Hand Sanitizer.
“Tentu agar aroma khas Ballo Tala’-nya bisa diredam kita campurkan dengan cairan parfum,” ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini jumlah hand sanitizer berbahan Ballo Tala’ yang dibuat oleh Polres Takalar memang masih sangat terbatas. Hal ini lantaran pihaknya mengalami sejumlah kendala dalam proses pembuatan hand sanitizer itu.
“Ya memang kita belum bikin dalam jumlah banyak. Semoga nanti ada anggaran sehingga kita bisa buat secara massal,” terangnya.
Karena jumlahnya yang masih sangat terbatas, hand sanitizer itu pun saat ini hanya dibagikan ke internal polri saja.
Meski demikian dirinya berharap agar kedepannya hand sanitizer dapat dibuat lebih banyak sehingga bisa dibagikan secara cuma-cuma kepada warga Kabupaten Takalar.
“Bahkan kalau perlu jika ada masyarakat atau pihak pemerintah daerah yang mau buat bisa lebih bagus dan kami bisa ikut berkontribusi,” tutupnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.