Makassar, SULSELSEHAT — Sejumlah warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mulai mendaftarkan diri guna melakukan pemeriksaan rapid test untuk mengetahui apakah terindikasi Covid-19 atau tidak.
Hanya saja, stok alat rapid test Covid-19 di RSUD Tenriawaru tempat pelaksanaan rapid test gratis sudah habis.
Dilansir dari BoneTerkini.id, banyak warga yang kecewa dengan kondisi seperti itu. Sebab, mereka sangat membutuhkan hasil rapid test tersebut, baik untuk melamar pekerjaan ataupun untuk melakukan hal-hal lainnya.
“Kami masyarakat, kecewa karena stok alat Rapid test di RS Tenriawaru sudah habis sejak Sabtu lalu sekitar pukul 08.30 Wita,” Ujar salah satu warga MA, Senin (13/7/20).
Sebelumnya pemerintah Kabupaten Bone juga sudah mengeluarkan Surat Edaran terkait pemberian Surat Keterangan bebas Covid-19 untuk Kabupaten Bone dan telah menetapkan batas tertinggi pemeriksaan Rapid Test sebesar Rp 150.000.
Dikutip dari website resmi Pemkab Bone, per hari Minggu (12/07), kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bone kini sudah mencapai 37 orang secara akumulatif. Rinciannya, 20 orang sudah dinyatakan sembuh, sementara 17 lainnya masih sementara dalam perawatan.
Karena itu, masyarakat di daerah ini dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin cuci tangan memakai sabun.
Ketua Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bone yang juga Bupati Bone A. Fahsar M. Padjalangi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Bone dalam perjuangan memutus mata rantai Covid-19.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.