PMI Gowa Bentuk 250 Relawan Covid-19 di 10 Desa dan Kelurahan

Gambar Gravatar
Kegiatan PMI Kab Gowa
Sosialisasi Penguatan Respon Masyarakat Dalam Penaggulangan Covid-19 di Kantor Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Jumat (14/8/2020). (Foto: Istimewa)

Gowa, SULSELSEHAT — Guna membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa membentuk 250 orang relawan di 10 desa dan kelurahan.

“Masing-masing setiap desa dan kelurahan dibentuk 25 orang. Sehingga untuk mencakup 10 desa atau kelurahan yang ada kita akan merekrut 250 orang,” kata Sekretaris PMI Kabupaten Gowa, Mardani Hamdan saat menggelar Sosialisasi Penguatan Respon Masyarakat Dalam Penaggulangan Covid-19 di Kantor Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Jumat (14/8/2020).

JANGAN LEWATKAN :

BACA:  Astaga! Satu Anggota DPRD Luwu Utara Positif Covid-19

Adapun 10 desa dan kelurahan tersebar di 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Gowa yaitu di Kecamatan Somba Opu terdiri dari Kelurahan Paccinongang, Samata, Bonto-Bontoa dan Sungguminasa.

Kemudian Kecamatan Pallangga terdiri dari Desa Bontoramba, Kampili dan Panakukang. Kemudian Desa Timbuseng di Kecamatan Pattallassang, Desa Borongloe di Kecamatan Bontomarannu dan Desa Bone Kecamatan Bajeng.

Tugas utama dari relawan ini kata Mardani, yaitu akan memberikan edukasi assessment tentang bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan, mengedukasi tentang prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan lainnya dalam mencegah diri dari penularan.

“Relawan ini akan menjadi ujung tombak di masing masing-masing wilayah yang menjadi daerah penempatannya. Dengan harapan keberadaannya dapat mengajak masyarakat sadar dalam menerapkan protokol kesehatan minimal bagi diri dan keluarga masing-masing,” jelas Mardani.

BACA:  Bertambah 98, Total Kasus Covid-19 di Sulsel Capai 9.743 Orang

Lanjutnya, di Sulawesi Selatan program Penguatan Respon Masyarakat Dalam Penaggulangan Covid-19 difokuskan di tiga kabupaten/kota. Antara lain Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Ketiga daerah ini dipilih oleh PMI Pusat karena dalam daerah zona merah penyebaran Covid-19.

“Harapan kami dengan adanya program ini apa yang menjadi tujuan dalam program ini bisa tercapai sehingga dapat mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Gowa,” harapnya.

Sementara iKepala Desa Timbuseng Rabaking menanggapi positif dan mengapresiasi atas pembentukan relawan PMI khususnya di wilayahnya. Menurutnya ini akan sangat membantu Pemerintah desa dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

“Terkhusus di desa kami yang memang ada beberapa kasus yang terjadi di sini,” ujar Rabaking.

BACA:  32 Nakes di Takalar Positif Covid-19, Diduga Terjangkit Saat Rapid Test Warga

Dirinya pun mengaku siap mendukung dan bersinergi dengan para relawan PMI untuk bisa melakukan penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Olehnya dirinya mendorong para relawan PMI bisa melahirkan program-progran yang baik serta membangun sinergi untuk melawan Covid-19.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT