Makassar, SULSELSEHAT – Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kini tengah menjalani proses asesmen lapangan akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).
Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam memastikan kualitas akademik dan operasional program studi, guna mencapai akreditasi yang diharapkan.
Tim asesor dari LAM-PTKes, yaitu Dr. Ismarwati, SKM., SST., MPH., dan Rize Budi Amalaih, S.Keb., BD., M.Kes., tiba di kampus UIM Al-Gazali dan disambut hangat oleh jajaran pimpinan universitas, fakultas, serta perwakilan dosen dan tenaga kependidikan di ruang rapat pimpinan lantai 3 Gedung Rektorat, Senin (04/11/2024).
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada tim asesor dan menyampaikan harapan besar terkait proses asesmen yang tengah berlangsung.
“Kami berharap dengan adanya kehadiran tim asesor, program studi kami dapat terus berkembang dan memenuhi standar yang lebih tinggi, guna mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di dunia kesehatan,” ujar Prof Muammar.
Rektor juga menyampaikan apresiasi terhadap proses akreditasi ini sebagai langkah penting dalam memperkuat daya saing lulusan DIII Kebidanan UIM Al-Gazali di tingkat nasional.
Dr. Ismarwati, sebagai perwakilan tim asesor, menjelaskan bahwa asesmen lapangan ini merupakan tahap lanjutan dari asesmen kecukupan yang telah dilakukan sebelumnya.
“Kegiatan asesmen lapangan ini telah direncanakan sejak beberapa waktu lalu setelah kami berhasil melalui tahap asesmen kecukupan. Dalam proses tersebut, dokumen dari Program Studi DIII Kebidanan telah kami telaah secara mendalam. Berdasarkan hasil analisis yang kami lakukan, program ini dinyatakan layak untuk dilanjutkan ke tahap asesmen lapangan,” ungkapnya.
Selama asesmen lapangan, Dr. Ismarwati dan tim akan memfokuskan perhatian pada beberapa aspek penting yang mencakup kelengkapan dokumen, sarana dan prasarana, serta lahan praktik yang digunakan untuk kegiatan pendidikan kebidanan.
Pengamatan ini, menurut Dr. Ismarwati, bertujuan untuk memverifikasi kelayakan dan kesesuaian fasilitas yang ada dengan kebutuhan pendidikan kebidanan.
“Selama dua hari ke depan, kami akan melakukan pengamatan langsung di lingkungan kampus dan fasilitas pendukung lainnya. Kami berharap pihak institusi dapat memfasilitasi kebutuhan kami terkait beberapa aspek yang mungkin memerlukan klarifikasi lebih lanjut,” jelas Dr. Ismarwati.
Ia juga menekankan pentingnya asesmen ini sebagai dasar bagi LAM-PTKes dalam menentukan standar mutu yang harus dicapai oleh program studi DIII Kebidanan di seluruh Indonesia.
Dalam rangkaian asesmen ini, pihak fakultas juga akan mempresentasikan berbagai pencapaian akademik dan non-akademik yang telah diraih oleh Program Studi DIII Kebidanan.
Ketua Program Studi DIII Kebidanan mengungkapkan kesiapan institusinya untuk mendukung kelancaran asesmen dan optimisme dalam mencapai hasil terbaik.
Menurutnya, program studi telah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk memperbarui kurikulum yang sesuai dengan perkembangan dunia kebidanan dan kesehatan.
Proses asesmen lapangan yang dilakukan oleh LAM-PTKes ini diharapkan mampu memberikan panduan dan rekomendasi untuk pengembangan program studi DIII Kebidanan ke depannya, terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan lulusan yang kompeten. (*)
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.