MAKASSAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali mengukuhkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pelaksanaan Program Bina Desa 2025.
Pada Minggu (27/4/2025), bertempat di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, program ini melibatkan kolaborasi dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat desa.
Program Bina Desa 2025 didampingi oleh para dosen berpengalaman, yakni Dr. Wahiduddin, S.KM., M.Kes selaku Koordinator, Dr. Hasan Basri, S.KM., Dr. Ria Rezeki Sudarmin, S.KM., M.Kes, Irmayanti, S.Gz., M.P.H, Dr. Nurul Syahriani Salahuddin, S.KM., M.Kes, serta Ryryn Suryaman Prana Putra, S.KM., M.Kes. Sebanyak 35 mahasiswa juga turut terlibat sebagai panitia pelaksana.
Dalam pelaksanaannya, Program Bina Desa 2025 fokus pada lima kegiatan utama, yakni edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), edukasi Gizi Sehat, program Nutricare, edukasi pengolahan dan pemilahan sampah, serta program Langkah Anak Sehat. Empat kegiatan pertama difokuskan untuk anak-anak di SD Inpres Bira 1.
Melalui metode edukasi interaktif dan praktik langsung, anak-anak diajarkan pentingnya perilaku hidup bersih, pola makan bergizi seimbang, serta pentingnya menjaga kesehatan tubuh sejak dini.
Sementara itu, kegiatan pengolahan dan pemilahan sampah melibatkan seluruh warga desa. Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah secara ramah lingkungan dan berkelanjutan, melalui pemisahan antara sampah organik dan anorganik.
Program Bina Desa FKM Unhas 2025 juga mendukung pencapaian sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Program ini berkontribusi pada SDG 2 Tanpa Kelaparan melalui edukasi gizi seimbang dan pemantauan status gizi keluarga.
Untuk mendukung SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, FKM Unhas mengedukasi masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Program Cuci Tangan Pakai Sabun juga sejalan dengan SDG 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak.
Sedangkan kegiatan pengolahan sampah mendukung SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Di sisi lain, pelibatan aktif berbagai pihak, termasuk dosen, mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, mencerminkan upaya nyata dalam mewujudkan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Koordinator Program Bina Desa, Dr. Wahiduddin, S.KM., M.Kes, menegaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat desa menjadi kunci sukses program ini.
“Melalui keterlibatan aktif 35 mahasiswa sebagai panitia pelaksana, kami berharap program ini mampu memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat desa binaan, khususnya anak-anak di SD Inpres Bira 1 yang menjadi sasaran utama beberapa kegiatan,” ujar Dr. Wahiduddin.
Program Bina Desa FKM Unhas 2025 diharapkan menjadi model nyata kolaborasi dalam pengabdian masyarakat, sekaligus memperkuat kontribusi FKM Unhas dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di tingkat lokal. (*)
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.