Luwu Timur, SULSELSEHAT.COM – Selama pandemi virus Corona (Covid-19), tenaga kesehatan kerap mendapatkan cibiran, fitnah bahkan ancaman penculikan dari para netizen.
Di media sosial, informasi hoax yang menyebut tenaga kesehatan dan pihak rumah sakit diuntungkan oleh proyek Covid-19 ramai beredar dan dibagikan warga.
Merespon hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Luwu Timur dr Irfan, akhirnya mengunggah status di akun Facebook miliknya, Jumat (12/06) lalu.
Ada yang selalu bicara dengan modal suara lantang tentang corona. Miskin data dan senang menyudutkan petugas kesehatan.
Saya menyangka kita (teman-teman nakes) punya semangat yang sama dengan mereka itu: ingin cepat keluar dari persoalan corona ini.
Mereka cuma tidak mengetahui perjuangan apa yang sedang kita jalani. Betapa perasaan ini remuk setiap mendengar sejawat kita gugur satu-satu.
Iya, mereka tidak paham dan sayangnya mereka kurang bersabar dan banyak bicara.
Puisi Perlawanan
Pada status Facebook yang telah dibagikan hingga 65 kali dan mendapat ratusan tanggapan netizen, Irfan menyertakan catatan serupa puisi di sebuah foto berlatar gelap dengan logo IDI di sisi kanannya.
Saudaraku,
Bila kemudian fitnah-fitnah itu datang menghampirimu.Bersabarlah.
Diam dan lanjutkan pekerjaanmu!Ini bukan mengalah.
Tapi bekerja dengan baik dan benar
adalah sebaik-baik dan sehormat-hormatnya bentuk perlawanan.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
