Makassar, SULSELSEHAT.COM — Universitas Hasanuddin berkomitmen mendukung gerakan vaksinasi virus corona atau Covid-19 khususnya bagi seluruh tenaga kesehatan di daerah ini.
Dukungan ini pun dilakukan dengan menyiapkan fasilitas dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi massal tahap kedua atau pemberian dosis kedua.
“Unhas kembali mengambil bagian dalam penyelenggaraan vaksinasi massal Covid-19 dosis kedua untuk tenaga kesehatan di Kota Makassar,” kata Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah, Selasa (16/2/2021).
Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) JK Arenatorium Kampus Unhas Tamalanrea.
Kegiatan kolaborasi antara Unhas, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar bersama sejumlah rumah sakit vertikal ini merupakan lanjutan dari proses vaksinasi massal dosis pertama yang telah berlangsung sejak 1 hingga 3 Februari 2021 lalu.
“Sesuai prosedur, vaksinasi Covid-19 harus berlangsung dalam dua kali pemberian dosis, untuk memastikan terbentuknya kekebalan dan munculnya anti-bodi sebagaimana diharapkan. Interval atau rentang waktu pemberian dosis pertama dan kedua adalah 14 hari,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penyelenggaraan vaksinasi massal dosis kedua ini merupakan bentuk komitmen Unhas dalam mendukung lancarnya penyelenggaraan vaksinasi dan memberikan kemudahan bagi tenaga kesehatan yang ingin divaksin.
Bentuk komitmen dan dukungan serta keterlibatan Unhas sendiri yakni dengan menyiapkan lokasi dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan. Sementara itu, tenaga vaksinator berasal dari berbagai Pusat Kesehatan Masyarakat di Kota Makassar.
“Untuk kegiatan vaksinasi dosis kedua ini, Unhas kembali terlibat dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Kembali kita selenggarakan di GOR agar lebih memudahkan proses koordinasi dan peserta vaksin dosis pertama dapat kembali kesini untuk melakukan vaksinasi lanjutan,” jelas Suharman.
Proses vaksinasi massal tahap kedua akan berlangsung selama tiga hari atau sejak 15 hingga 17 Februari 2021.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, dr Nurul AR mengatakan, dari total SDM Kesehatan, terkhusus tenaga yang akan divaksin sebanyak 28.219 tenaga kesehatan atau sekitar 47,35 persen.
“Tenaga kesehatan memang menjadi prioritas pemerintah mengingat risiko penularan kepada mereka juga cukup tinggi karena berhadapan langsung dalam menangani pasien Covid-19,” terangnya.
Nurul mengaku, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan telah dilakukan vaksinasi massal selama tiga hari di GOR Unhas pada pekan lalu.
Adapun jumlah tenaga yang berhasil divaksin yakni 2.849 orang dari 3.915 tenaga kesehatan yang hadir dan 3.731 tenaga kesehatan yang terdaftar, kemudian sekitar 882 tenaga kesehatan dinyatakan ditolak atau ditunda.
“Target kami dari vaksinasi massal yaitu 4.000 tenaga kesehatan. Tetapi, dihari pertama hanya 590 tenaga kesehatan yang berhasil divaksin, hari kedua hanya 846, dan dihari ketiga ada 1.413 tenaga kesehatan sehingga totalnya ada 2.849 tenaga kesehatan yang divaksin massal,” jelasnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
