Ribuan Tenaga Kesehatan Dilibatkan dalam Program Makassar Recover

Gambar Gravatar
Ilustrasi tenaga kesehatan
Ilustrasi tenaga kesehatan.

Makassar, SULSELSEHAT.COM — Untuk menekan penularan Covid-19 di Kota Makassar yang masih menjadi episentrum di Sulawesi Selatan, Wali Kota Makassar Muh. Ramdhan “Danny” Pomanto akan melibatkan ribuan tenaga kesehatan.

Danny Pomanto mengatakan, keterlibatan ribuan tenaga kesehatan mulai dari perawat maupun tenaga dokter ini untuk menyukseskan pencanangan program Makassar Recover yang telah diluncurkan pada 5 Maret 2021 lalu.

JANGAN LEWATKAN :

“Ini sudah siap tenaga medisnya, kita buka pendaftaran dan hanya dalam dua hari ini kita buka pendaftaran relawan sudah capai 5000 orang. Ini menjadi bukti keseriusan kita untuk memutus rantai pandemi Covid-19,” katanya, Senin (08/03/2021).

BACA:  Kasus Covid-19 Masih Meningkat, Pemkot Makassar Justru Longgarkan Pembatasan Aktivitas Malam

Ia mengatakan, usai dilakukan peluncuran, pihaknya pun mulai mensimulasikan program tersebut selama satu bulan di lapangan.

Dirinya menjelaskan, Makassar Recover sendiri merupakan gabungan dari komitmen Danny-Fatma dalam memberantas Covid-19 di Kota Makassar.

Program ini akak diimplementasikan melalui tiga sub program, antara lain Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi.

Tiga sub program ini bakal dilakukan melalui berbagai tahap, masing-masing 11 metode untuk penguatan imunitas, 9 metode untuk adaptasi sosial, dan 6 metode untuk pemulihan ekonomi.

“Kita berharap Makassar Recover ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar pandemi bisa dibasmi secara tuntas. Apalagi sebagai penyintas saya kira ini pelajaran baik bagi hidup saya dan saya merasakan langsung dampaknya. Akhirnya lahirlah Makassar Recover ini,” ujar Danny.

BACA:  Catridge Habis, Mesin TCM Pemeriksaan Swab Covid-19 di Lutim Berhenti Operasi

Sementara, Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi menilai, masyarakat tidak perlu lagi menyaksikan fenomena menakutkan akibat Covid-19.

“Saya adalah penyintas dengan status orang tanpa gejala. Saya rasakan betul beratnya terpisah dengan anak-anak selama isolasi mandiri. Saya harap tidak ada lagi yang merasakan hal sama,” ujarnya.

Makassar Recover ini pun ditargetkan akan menjadi pendeteksi awal, sehingga penanganan lebih lanjut dapat dilakukan dengan cepat.

“Kami pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar saling bahu membahu dan terlibat aktif dalam program Makassar Recover ini,” tegas Fatma.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT