Makassar, SULSELSEHAT — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Jumat, 24 Juli 2020 mencatat angka kasus virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan masih berada di atas 50 kasus atau tercatat sebanyak 85 kasus.
Dengan penambahan tersebut total kasus terkonfirmasi di Sulsel hingga saat ini sebanyak 8.612 kasus atau masih bertahan pada urutan ketiga se nasional.
Di urutan pertama yakni Jawa Timur sebanyak 19.946 atau 496 kasus baru, urutan kedua DKI Jakarta sebanyak 18.365 kasus atau 297 kasus baru dan urutan keempat Jawa Tengah sebanyak 8.145 kasus atau 124 kasus baru.
Meski total kasus positif Covid-19 di Sulsel telah mencapai 8.612 kasus, jumlah kesembuhan juga cukup besar atau per hari ini tercatat 5.675 pasien yang dinyatakan sembuh atau pada hari ini 337 dinyatakan sembuh.
“Jika dilihat dari data kesembuhan dan pasien positif Covid-19, artinya pasien sembuh jauh lebih besar daripada pasien yang terpapar. Jika ini terus terjadi maka kita bisa menekan kurva penularan,” kata Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin, kepada Sulselsehat.com, belum lama ini.
Ia mengatakan, penularan Covid-19 akan terus meningkat jika masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sehingga untuk memutus mata rantai penularan, masyarakat betul-betul diminta untuk bisa terlibat penuh menjalankan aturan pemerintah.
“Kunci mengatasi pandemi Covid-19 adalah peran aktif masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Kemudian dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, beberapa daerah hingga saat ini masih menjadi zona merah penyebaran. Salah satunya Kota Makassar, dengan melihat angka penyebaran kasus Covid-19.
Dimana, per hari ini tercatat sebanyak 4.970 masyarakat yang terpapar Covid-19, dari jumlah tersebut sekitar 2.191 yang telah dirawat. Kemudian sebanyak 2.569 yang dinyatakan sembuh.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.