Makassar, SULSELSEHAT — Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyebutkan, penggunaan anggaran dalam penanganan virus corona atau Covid-19 sangat minim.
Meski demikian tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi hingga saat ini paling tinggi dari seluruh provinsi se-Indonesia.
“Tingkat kesembuhan Sulsel paling saat ini. Sementara jika kita lihat dari segi anggaran yang disiapkan sebanyak Rp500 miliar kita paling irit, ini karena kita tidak hambur-hamburkan uang untuk beli alat kesehatan,” katanya, Kamis (30/07/2020).
Nurdin mengatakan, saat dirinya mengikuti rapat terbatas antara Presiden RI Joko Widodo bersama 24 Gubernur se-Indonesia hampir semua menyampaikan pendapatannya bahwa anggaran penanganan Covid-19 semakin menurun. Sementara di Sulsel dapat dikelola dengan baik. Bahkan pendapatannya kdari tahun lalu justru dinilai naik.
“Tingkat penggunaan anggaran Covid-19 sendiri rata-rata dari 24 provinsi di Indonesia, hanya Sulsel yang paling irit penggunaan anggarannya,” sebutnya.
Menurutnya, penggunaan anggaran penanganan Covid-19 ini memang hanya diperuntukan pada tiga hal. Antara lain, penangan kesehatan dan keselamatan, jaring pengaman sosial, serta penangan dampak ekonomi akibat Covid-19.
Nurdin Abdullah menjelaskan, kenaikan angka positif di Sulsel disebabkan massifnya rapid test dan tes swab atau Polimerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan tim medis di Pemprov Sulsel.
“Semakin banyak kita melakukan tes maka semakin masif kita mendapatkan penyebaran virus di masyarakat. Maka semakin banyak masyarakat yang kita selamatkan. Angka positif kita naik, karena tes semakin masif kita lakukan,” ujarnya.
Sekadar diketahui dari 9.346 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.373 dinyatakan telah sembuh. Sementara 316 dinyatakan meninggal dunia.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.