Makassar, SULSELSEHAT — Kebutuhan nutrisi bagi anak penderita kanker sangat penting. Hal ini agar anak dengan kanker dapat memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Ketua Departemen Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin dr Kadek Ayu Erika menegaskan, anak dengan kanker justru membutuhkan asupan nutrisi yang lebih. Sehingga dalam menjalani penanganan medis asupan nutrisinya harus diperhatikan.
“Nutrisi sangat dibutuhkan oleh anak penderita kanker untuk proses pemulihan setelah pengobatan kemoterapi. Nutrisi juga perlu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak,” katanya di sela-sela memberikan edukasi kepada anak penderita kanker bertajuk “Pola Hidup Sehat pada Anak Penderita Kanker Selama Masa Pandemi“, di Rumah Kita, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Makassar, Kamis (01/10/2020).
Kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis Fakultas Keperawatan Unhas ke-3 Tahun.
Menurut Kadek, pemenuhan nutrisi tersebut penting karena anak dengan kanker rentan mengalami berbagai kondisi malnutrisi akibat peningkatan konsumsi energi maupun gangguan absorbsi nutrisi yang dapat disebabkan oleh proses pengobatan, maupun penyakit itu sendiri.
Termasuk, menganjurkan untuk mengolah makanan dengan baik sebelum di konsumsi. Pengolahan makanan yang baik di antaranya mencuci terlebih dahulu makanan yang akan diolah, baik buah dan sayur di air mengalir, makanan dapat direbus, dikukus atau ditumis.
“Makanan yang dikonsumsi anak dengan kanker tidak mengandung gula tinggi, tidak diberi pengawet, tidak memiliki kadar garam tinggi. Olahan daging cepat saji juga perlu dihindari karena makanan ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker,” tegasnya.
Sementara, Ners Tuti Seniwati mengatakan, khusus di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 protokol kesehatan perlu diperhatikan. Khususnya bagi anak penderita kanker.
Langkah-langkah yang perlu dibiasakan adalah dengan mencuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun atau pembersih tangan (hand sanitizer), menggunakan masker, dan menjaga jarak minimal 1 meter.
“Juga yang perlu dibiasakan adalah menutup mulut saat batuk dan bersin dengan menggunakan lengan dalam bagian atas atau dengan menggunakan tissu. Anak-anak juga harus memiliki istirahat yang cukup, dan mengkonsumsi gizi seimbang,” ujarnya.
Ketua YKAKI Cabang Makassar Nurul Hijeriyati mengaku, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak penderita kanker. Apalagi dapat menjadi ilmu tambahan dalam proses pengobatan mereka.
“Ada 20 anak penderita kanker yang sementara menjalani kemoterapi di rumah sakit dan juga didampingi oleh orangtua ikut pada kegiatan ini. Kami tentunya berterimakasih,” katanya.
Ia menjelaskan, YKAKI merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang mengkhususkan diri untuk anak penderita kanker dan keluarga pra sejahtera di Indonesia. YKAKI memfasilitasi semua sarana yang berkonsep “Holistic Complete” bagi terealisasinya kesembuhan anak kanker.
Dalam kegiatan ini Tim Pengabdian, Departemen Keperawatan Anak, Fakultas Keperawatan, Unhas juga membagikan masker, hand sanitizer, susu, paket buah, dan perlengkapan menggambar dan mewarnai. Tak hanya itu anak-anak penderita kanker juga diberikan edukasi mencuci tangan yang benar melalui demonstrasi.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.