Makassar, SULSELSEHAT. COM — Keluarga yang memiliki orang lanjut usia (lansia) harus semaksimal mungkin menjaga mereka dari penularan virus corona atau Covid-19. Pasalnya kelompok ini dinilai rentan terpapar.
Tak hanya itu, pemahaman untuk menjaga lansia dari penularan Covid-19 juga harus dimiliki para kader kesehatan lansia.
Hal ini menjadi pembahasan pada webinar kesehatan bertajuk “Peningkatan Pemahaman Kader Kesehatan Lansia Dalam Kewaspadaan Covid-19“, yang digelar Divis Ilmu Keperawatan Komunitas Keluarga dan Gerontik Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin.
Dosen Bagian Ilmu Keperawatan Komunitas Keluarga dan Gerontik FKep Unhas Silvia Malasari mengatakan, webinar ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang difokuskan bagi kader kesehatan lansia. Khususnya para kader kesehatan yang ada di Puskesmas Rappokalling, Kota Makassar.
Ia menyebutkan, Puskesmas Rappokalling telah lama bekerjasama dengan Fakultas Keperawatan Unhas dalam berbagai kegiatan. Termasuk membina posyandu dan melatih para kader kesehatan lansia.
“Sejak pandemi Covid-19, kegiatan ini ditiadakan. Hal ini menyebabkan kegiatan kader dalam memantau kondisi kesehatan lansia menjadi tidak optimal. Makanya ini akan kita dorong kembali,” katanya dalam pertemuan tersebut, Jumat (23/10/2020).
Pentingnya meningkatkan pemahaman bagi para kader kesehatan dalam menjaga lansia dari penularan Covid-19 diperlukan karena lansia masih belum berani untuk menemui petugas kesehatan di puskesmas akibat kasus Covid-19.
Oleh karena itu, kader kesehatan dapat menjadi perpanjangan tangan dari petugas kesehatan di puskesmas dalam rangka kewaspadaan Covid-19.
“Khususnya yang terjadi pada lansia, dengan membagikan informasi yang akurat serta memberikan contoh yang baik dalam pencegahan dan penanganan pandemi,” jelas Silvia.
Silvia berharap kader kesehatan lansia dapat menjadi lini penting dalam pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan kewaspadaan Covid-19 yang benar.
Selain itu, juga diharapkan mampu menerapkan Integrated Care for Older People (ICOPE) yang dikeluarkan oleh World Health Organisation (WHO), sehingga deteksi dini Covid-19 dan penyakit yang memberatkan menjadi lebih terpantau di masyarakat.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.