Makassar, SULSELSEHAT — Pada peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada 26 September 2020 mendatang, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan melaksanakan Bulan Pelayanan “Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang” atau KB MKJP.
Perayaan Bulan Pelayanan KB MKJP ini digelar secara serentak di 34 provinsi di Indonesia yang pelaksanaannya telah dimulai sejak 19 Agustus hingga 19 September 2020 mendatang.
“Bulan pelayanan KB ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesertaan ber-KB dan bagaimana kita peduli menjaga dalam menjaga kesehatan reproduksi,” terang Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Andi Ritamariani dalam keterangannya, Selasa (8/9/2020).
Lanjutnya, dalam program tersebut Sulsel mendapat target sebanyak 7.923 Akseptor KB MKJP dengan rincian intra uterine device (IUD) sebanyak 2.906 akseptor dan implant sebanyak 5.017 akseptor. Salah satunya yang telah dilaunching di Kabupaten Soppeng, belum lama ini.
Ritamariani menjelaskan, Keluarga Berencana atau KB merupakan suatu upaya untuk mengatur jumlah dan jarak kelahiran anak, dimana dengan jumlah anak yang ideal, masyarakat bisa mengelola, menata dan merencanakan kehidupan keluarganya dengan baik sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi. ujarnya
Program KB juga dimaksudkan untuk melindungi kesehatan ibu dan anak, dimulai dari kehamilan yang sehat, kelahiran yang sehat, kecukupan ASI dan gizi serta kecukupan pengasuhan anak dengan menggunakan kontrasepsi modern.
“Ini menjadi upaya preventif yang harus terus dilakukan dalam mencegah terjadinya stunting melalui peran pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi keluarga yang memiliki anak usia dibawah dua tahun,” tutupnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.