Makassar, SULSELSEHAT.COM — Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan Dinas Kesehatan Sulsel untuk mengirimkan tim medis di beberapa titik pengungsian banjir di Kota Makassar.
“Kami telah mengarahkan tim medis untuk bergerak cepat dalam melakukan penanganan terhadap korban banjir. Ini diperlukan agar kita bisa menghindari terjadinya gangguan kesehatan kepada korban di lokasi pengungsian,” katanya, Jumat (12/03/2021).
Tim medis pun diarahkan untuk memberikan obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan kepada korban banjir. Termasuk bagi anak-anak, ibu hamil dan lansia.
“Di lokasi pengungsian di tengah cuaca seperti ini kita gampang sakit atau tertular penyakit. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, makanya memang perlu adanya tim medis,” ujarnya.
Ia menyebutkan, beberapa lokasi pengungsian yang telah dikunjungi untuk memastikan penanganan kesehatan kepada korban banjir berjalan maksimal.
Antara lain, di Masjid Grand Rahmani, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, dengan total pengungsi dari Komplek Kodam 3 berjumlah 32 kepala keluarga (KK) atau 132 jiwa dan di antaranya enam orang bayi/balita dan tiga orang lansia.
Kemudian pengungsi dari Komplek Buka Mata dengan 4 KK atau 21 jiwa, yang diantaranya ada seorang balita.
Sementara lokasi pengungsian di Masjid Jabal Nur, Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala terdiri dari 51 KK atau 195 jiwa, yang diantaranya ada 5 ibu hamil, 19 balita dan 3 bayi. Untuk wilayah Kelurahan Katimbang, Dinkes Sulsel menyiapkan Posko Kesehatan di Puskesmas Paccerakkang.
“Kami telah meminta agar tim medis dari Dinkes Sulsel untuk selalu stand by dan mengawal segala kebutuhan menyangkut penanganan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir,” tegasnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Sulsel dr. Bachtiar Baso menyebutkan, saat ini beneran pengungsi mulai mengalami keluhan seperti gatal-gatal dan infeksi saluran pernapasan (ISPA).
“Tim kami sudah memberikan penanganan optimal, kami juga sudah mencatat kebutuhan para pengungsi, termasuk kebutuhan obat-obatan dan sembako mereka,” katanya.
Selain memberikan pelayanan kesehatan optimal, tim medis tersebut juga memastikan agar seluruh pengungsi dapat tetap menerapkan protokol kesehatan di lokasi pengungsian.
“Kami juga membagikan masker di lokasi dan Alhamdulillah disambut baik oleh masyarakat, bahkan anak-anak antusias mengenakan masker,” ujarnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.