Luwu Utara, SULSELSEHAT — Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Makassar menyatakan bahwa tim evakuasi telah berhasil menemukan lagi 6 korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara.
Dengan bertambahnya korban, hingga saat ini orang yang ditemukan dalam keadaan meninggal tercatat 30 orang.
“Hingga sore tadi kami berhasil mengevakuasi enam korban. Hingga hari ini korban yang ditemukan meninggal dunia sudah 30 orang,” kata, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Mustari kepada Sulselsehat.com, Kamis (16/07/2020).
Dari beberapa korban yang ditemukan, tiga korban terakhir ditemukan di Kecamatan Baebunta, di dua desa berbeda yakni Desa Radda, dan Desa Meli. Ketiganya, saat ini telah dievakuasi ke Puskesmas Baebunta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang. Pasalnya, dari data BPBD Luwu Utara, ada sebanyak 69 orang yang dinyatakan hilang sejak Senin, 13 Juli 2020 lalu.
“Kalau yang selamat itu ada sebanyak 1.542 orang,” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara Muslim Muchtar mengatakan, untuk mendukung pencarian para korban, pihaknya juga melakukan pembersihan jalur, khususnya Jalan Trans Sulawesi. Hal itu dilakukan agar distribusi logistik bisa dilakukan dengan maksimal.
“Ini penting dalam rangka mobilisasi untuk logistik sebagai kebutuhan dasar masyarakat, khususnya yang mengungsi,” katanya.
Sejauh ini dari data Badan SAR Nasional (Basarnas) ada sebanyak 4.202 kepala keluarga terkena dampak dari banjir bandang di tiga kecamatan tersebut.
Ratusan rumah warga juga rusak akibat terbawa arus air dan tertimbun lumpur. Tidak kurang dari 2.000 kendaraan roda dua dan roda empat ikut terendam banjir.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.