Makassar, SULSELSEHAT.COM — Sebanyak 13 unit ambulans diterima Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dari Ehime Jepang. Bantuan dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan kesehatan ini diserahkan melalui Kementerian Dalam Negeri.
“Bantuan ambulans yang telah kita terima merupakan dukungan Pemerintah Jepang atas kerjasama yang telah kita lakukan sejak 2009 lalu. Selain ambulans, kita juga dapat bantuan mobil damkar,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Kamis (11/2/2021).
Ia mengungkapkan, rencananya dalam waktu dekat pihaknya akan kembali menerima bantuan ambulans sebanyak 21 unit.
“Akan menyusul lagi 21 unit lagi, ini akan dikirim secara bertahap,” kata Nurdin lagi.
Dirinya pun berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat semakin meningkat kualitas layanan kesehatan masyarakat di daerah. Termasuk pada fasilitas layanan kesehatan di daerah yang belum memiliki ambulans.
“Tindakan penanganan kesehatan ke masyarakat harus lebih cepat kita lakukan jika ambulans bisa tetap stanby. Utamanya di daerah-daerah terpencil,” harapnya.
Menurut Nurdin, dari segi penggunaan anggaran, adanya bantuan mobil damkar dan ambulans ini menguntungkan bagi Pemprov Sulsel.
Alasannya, selain tidak dibayar, biaya masuk di Indonesia juga hanya membayar ongkos pengiriman sebanyak Rp 30 juta per satu kontainer.
“Satu kontainer itu biayanya Rp 30 juta, apalagi biaya masuk juga tidak ada dan ini kan sifatnya hibah. Kita cuma membayar ongkos. Ini tentu lebih hemat dari segi anggaran, tapi tidak berarti layanan pada masyarakat itu harus terhenti,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Nurdin, hal ini akan meringankan beban APBD daerah, makanya diharapkan seluruh proses administrasi bisa lebih cepat, sehingga tidak menyulitkan pemberi hibah untuk menampung damkar dan ambulans.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
