Gowa, SULSELSEHAT – Penerapan protokol kesehatan dianggap menjadi salah satu langkah dalam memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid-19.
Hal inilah yang secara ketat diterapkan di seluruh klinik KB dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang ada di wilayah Kabupaten Gowa.
“Pola kerja klinik KB serta Fasyankes lainnya memang diperintahkan untuk memperhatikan protokol kesehatan dengan super ketat,” ujar Kepala DPPKB Kabupaten Gowa Sofyan Daud kepada Sulselsehat.com, Sabtu (27/6).
Ia menjelaskan, penerapan yang dilakukan pun seperti seluruh petugas di Fasyankes maupun bidan di klinik-klinik KB wajib melayani dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap sesuai dengan pencegahan Covid-19.
“Pada pasien yang akan dilayani juga diwajibkan melengkapi diri dengan masker dan cuci tangan,” ujarnya.
Khusus pada pelayanan di klinik KB, ia mengaku tetap memberikan pelayanan seperti biasanya. Hanya saja para petugas diarahkan untuk menghindari adanya pelayanan MKJP atau metode kontrasepsi jangka panjang, terutama klinik-klinik KB yang masuk dalam zona merah seperti yang ada di wilayah dataran rendah.
“Klinik KB yang dianggap zona hijau itu yang ada di wilayah dataran tunggu atau pegunungan. Di wilayah ini kita berikan kebebasan bagaimana memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat,” tambah Sofyan.
Selain di klinik dan faskeyen, penerapan protokol kesehatan yang secara ketat juga diberlakukan di seluruh Kampung KB.
“Kami berupaya lrogram-program yang ada di Kampung KB terus dilaksanakan, apalagi di masa pandemi ini sebagai bentuk edukasi ke masyarakat. Namun tentunya harus dengan protokol kesehatan yang baik, apalagi program dalam rangka menekan angka kelahiran di masa pandemi terus menjadi fokus kita,” tutupnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
