Makassar, SULSELSEHAT.COM — Laboratorium Biofarmaka Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin akhirnya berhasil memenuhi standar ISO 17025.
Prestasi yang diraih ini sesuai hasil keputusan dari proses penilaian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Dekan Farmasi Unhas Prof. Subehan menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Apalagi capai ini telah diupayakan dan dipersiapkan sejak lama.
“Kita tentunya akan memaksimalkan dan menerapkan metode-metode pengujian lainnya guna meningkatkan kinerja Laboratorium Farmasi kedepannya,” katanya, Selasa (13/04/2021).

Dirinya menjelaskan, proses terbentuknya Labotorium Biofarmaka sebagai laboratorium pengujian dan penelitian berawal dari gagasan bagaimana agar metode uji yang digunakan bisa terstandarisasi dan bermanfaat lebih untuk masyarakat yang membutuhkan.
Sehingga dilakukan berbagai persiapan termasuk mengundang berbagai narasumber memberikan infomasi tentang akreditasi dan dilanjutkan dengan kelengkapan peralatan pengujian, validasi, dan uji banding.
“Setelah mempersiapkan kelengkapan yang diperlukan, kemudian dilakukan penyempurnaan dokumen termasuk SOP, untuk selanjutnya diajukan pendaftaran, sertifikasi dan visitasi secara daring. Kami menyiapkan live video, video pengerjaan dan wawancara,” jelas Prof Subehan.
Dengan pemenuhan standar ISO tersebut, ia mengaku semakin meningkatkan kepercayaan dan menjamin hasil uji yang sesuai kepada pengguna.
“Kita berharap kedepan metode yang sama akan diterapkan dalam pengujian lainnya dan mempersiapkan untuk terakreditasi, agar semua ruang lingkup kegiatan yang dilaksanakan pada laboratorium di Fakultas Farmasi terstandarisasi,” ujarnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.