PD Pasar Makassar Raya Perketat Pengawasan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional

Gambar Gravatar
PD Pasar Makassar Raya
PD Pasar Makassar Raya aktif melakukan pengawasan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional dalam rangka memutus penyebaran virus corona atau Covid-19. (Foto: Chaerani)

Makassar, SULSELSEHAT — Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya terus melakukan pengawasan ketat pada penerapan protokol kesehatan di seluruh pasar tradisional. Hal ini dengan melihat potensi penularan Covid-19 di pasar sangat besar.

Direkrut Operasional Perusahaan Daerah Pasar Makassar Raya Saharuddin Ridwan mengatakan, pengawasan ketat yang dilakukan yaitu dengan intens melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait penerapan protokol kesehatan. Termasuk penggunaan masker bagi pedagang dan pembeli.

JANGAN LEWATKAN :

“Kita secara rutin melakukan kontrol ke pasar-pasar tradisional. Khususnya pasar yang dianggap aktivitasnya ramai setiap harinya,” katanya saat dikonfirmasi Sulselsehat.com, Senin (6/7).

BACA:  8.060 Tenaga Tracing Rekrutan Kemenkes akan Disebar di 10 Provinsi, Termasuk di Sulsel

Ia menyebutkan, ada beberapa pasar tradisional yang secara ketat diawasi penerapan protokol kesehatannya. Baik pada penggunaan masker maupun jaga jarak. Antara lain, Pasar Panakukang, Pasar Maricaya, Pasar Terong, Pasar Panampu, Pasar Kalimbu, Pasar Kampung Baru, Pasar Pabaeng-baeng.

“Tadi kami keliling dibeberapa pasar bersama pak dirut dan pak dirum untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan baik oleh pedagang dan pembeli,” ujarnya.

Ia menyebutkan, khusus pasar tradisional yang memberlakukan konsep jaga jarak dengan menyiapkan pembatas plastik antara pedagang dan pembeli masih akan digodok PD Pasar Makassar Raya.

“Baru Pasar Maricayya yang berlakukan pembatas plastik. Tapi sosialisasi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan tetap jalan sampai sekarang. Bahkan kita bersinergi dengan aparat TNI,” terangnya.

BACA:  Pandemi Covid-19, Pelabuhan Soekarno-Hatta Berhasil jadi Pelabuhan Sehat

Sementara, terkait rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang akan menyiapkan layanan mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) di pasar-pasar dirinya mengaku sangat mendukung.

Ia menganggap, langkah pemerintah ini dianggap sebagai upaya masif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Apapun yang dilakukan pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 akan kita dukung secara penuh dan tentunya kita akan terlihat aktif. Karena ini adalah tanggung jawab bersama,” tegas Saharuddin.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT