Prof Amran: Pengendalian Covid-19 Mestinya Selaras Pemulihan Ekonomi

Gambar Gravatar
Prof Amran Razak
Guru Besar Ekonomi Politik Kesehatan FKM Unhas, Prof Amran Razak. (Foto: Facebook)

Makassar, SULSELSEHAT – Memasuki kehidupan “New Normal”, pemerintah seharusnya dapat mengendalikan pandemi virus Corona (Covid-19) selaras dengan upaya pemulihan ekonomi.

Syaratnya adalah dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian atau pengawasan dan evaluasi yang terukur.

JANGAN LEWATKAN :

Demikian ditegaskan oleh Guru Besar Politik Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas, Prof Amran Razak, Senin (15/06/2020) melalui postingan status di akun Facebooknya.

Menurut dia, pemulihan ekonomi merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan (mutual exclusive) dari pengendalian pandemi Covid-19 itu sendiri.

“Dengan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian/ pengawasan dan evaluasi yang terukur mestinya Covid-19 dapat dikendalikan selaras pemulihan ekonomi yang bukan hal terpisah (mutual exclusive) memasuki New Normal,” tulisnya.

BACA:  32 Nakes di Takalar Positif Covid-19, Diduga Terjangkit Saat Rapid Test Warga

Mantan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unhas ini menyebut, kolaborasi kepedulian menghadapi Covid-19 seharusnya ditunjukkan dengan kehadiran pemerintah yang cakap dan sigap sejak awal.

“(Pemerintahan) yang mampu memberdayakan birokrasi, para ahli dan menggalang partisipasi swasta dan masyarakat untuk mengikuti protokol dan edukasi kesehatan merupakan kolaborasi kepedulian hadapi Covid-19,” tambah dia.

Pada bagian akhir status yang mendapat tanggapan puluhan netizen tersebut, Prof Amran menitipkan salam penghormatan kepada para tenaga kesehatan yang bertugas.

“Salam hormat untuk tenaga kesehatan di garda terdepan,” ujar pengampuh blog AmranRazak.com ini.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT