Dianggap Kurang Tegas Tangani Covid-19, Pj Walikota Makassar Akan Dicopot

Gambar Gravatar
Pj Walikota Makassar Yusran Yusuf
Pj Walikota Makassar Yusran Yusuf.

Makassar, SULSELSEHAT – Penjabat (Pj) Walikota Makassar Yusran Yusuf dalam waktu dekat akan dicopot. Hal ini lantaran penyebaran virus corona atau Covid-19 di kota berjuluk Kota Daeng ini terus meningkat secara signifikan.

Berdasarkan data Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Makassar total kasus positif saat ini sebanyak 2.454 kasus atau sekitar 70 hingga 80 persen representasi kasus baru positif Covid-19 di Sulawesi Selatan dari Kota Makassar

JANGAN LEWATKAN :

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, saat ini Kota Makassar membutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengatur dam mengatasi pandemi Covid-19. Sehingga, penyebarannya harus bisa ditekan secara maksimal.

BACA:  Ajukan Anggaran Masker Rp 1,6 Juta Perbuah, DPRD Gowa Soroti RSUD Syekh Yusuf

“Makassar butuh strong leader yang bisa memutus mata rantai penyebaran, kondisi penyebaran saat ini cukup besar, dan jika ini tidak diatasi dengan baik maka penyebaran akan semakin besar lagi,” katanya kepada Sulselsehat.com usai menyerahkan bantuan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (24/6) malam.

Menurut mantan Bupati Bantaeng ini, pergantian dilakukan sebagai langkah yang harus dilakukan, mengingat saat ini Kota Makassar menjadi episentrum penyebaran Covid-19 terbesar di Sulawesi Selatan. Bahkan terus naik tiap harinya.

Belum lagi kata Nurdin, tidak adanya ketegasan sehingga masyarakat kurang memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan sebelumnya. Sementara, peran wali kota sangat penting dalam kondisi seperti ini.

BACA:  Protokol Kesehatan di Makassar Mulai Diterapkan, Begini Aturannya Untuk Kegiatan Sosial Budaya

“Kita butuh peran untuk bersatu padu dalam memutus rantai penularan ini. Pj walikota ini sangat penting,” tegasnya.

Ia mengaku langkah yang diambil ini pun sebelumnya telah dikonsultasikan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan minta pandangan terkait kondisi Makassar yang kondisi penyebarannya terus naik.

“Kita sudah berkonsultasi dengan bapak mendagri, minta pandangan,” jelasnya.

Diketahui, Yusran Yusuf dilantik menjadi Penjabat Wali Kota Makassar pada 13 Mei 2020 lalu atau sekitar 40 hari yang lalu, menggantikan penjabat sebelumnya yakni Iqbal Suhaeb.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT