Gowa, SULSELSEHAT.COM — Sebagai komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta peningkatan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes), Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa akan menambah jumlah ruang perawatan di seluruh puskesmas yang ada.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa dr. Hasanuddin mengatakan, program pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada 2021 salah satunya akan berfokus di sektor kesehatan.
Apalagi, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan telah menekankan bahwa pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 akan difokuskan pada penyelesaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Jadi selain kita tetap fokus pada penanganan Covid-19 sebagai komitmen dalam menekan kasus penularan. Kita juga akan mendorong peningkatan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ini sudah menjadi perintah Bapak Bupati Gowa,” katanya saat ditemui pada Kegiatan Swab Test Gratis, di Gedung Haji Bate, Rabu (16/12/2020).
Ia menyebutkan, penambahan ruang perawatan ini dilakukan untuk mendukung 26 puskesmas rawat inap yang telah dibangun sebelumnya di 18 kecamatan, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi.
“Karena di tahun sebelumnya kita membangun puskesmas rawat inap, makanya tahun mendatang akan lebih difokuskan pada penambahan ruangan perawatan agar pelayanan ke masyarakat (pasien) lebih maksimal lagi,” ujarnya.
Tak hanya itu pembangunan di sektor kesehatan juga akan dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit pratama. Baik dari segi kualitas tenaga kesehatan, fasilitas laboratorium, termasuk ruang perawatan dan lainnya.
dr. Hasanuddin menegaskan, persoalan penanganan stunting juga akan masuk menjadi program prioritas yang akan dilakukan di 2021 mendatang.
“Kita memang akan berkomitmen menekan angka stunting di daerah-daerah yang menjadi lokus dengan perbaikan gizi ibu hamil dan balita,” terangnya.
Sebelumya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan, dalam pengalokasian APBD 2021 akan diarahkan untuk menuntaskan program-program pembangunan yang di atur dalam RPJMD Kabupaten Gowa periode 2016-2021 dan pemenuhan capaian sumber daya manusia sesuai petunjuk teknis penganggaran APBD 2021.
“Dalam RPJMD ini salah satunya adalah menyangkut peningkatan layanan kesehatan masyarakat baik di rumah sakit maupun di puskesmas,” katanya.
Selain itu, khusus pada penanganan Covid-19, pemerintah akan menambah penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), serta memassifkan gerakan tracking dan testing.
Sekadar diketahui, rincian APBD Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2021 antara lain pendapatan daerah Rp 1.841.411.192.535, belanja daerah Rp 2.144.411.192.535, pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan Rp 353 miliar, pengeluaran Rp 50 miliar, surplus Rp 303 miliar dan sisa lebih pembiayaan tahun berkenan nihil.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.