Jenazah yang Dikuburkan di Pemakaman Covid-19 Macanda Sudah Tembus 874 Orang

Gambar Gravatar
Ilustrasi penanganan pemulasaran jenazah pasien virus corona atau Covid-19
Ilustrasi penanganan pemulasaran jenazah pasien virus corona atau Covid-19. (Foto: ayopurwakarta.com)

Gowa, SULSELSEHAT.COM — Jumlah jenazah Covid-19 di Pemakaman Macanda, Kabupaten Gowa terus bertambah. Jika pada periode 7 Januari 2021 jumlahnya mencapai 801, kini telah mencapai 874 jenazah.

“Update terakhir pada, Senin (18/1) kemarin jumlah jenazah Covid-19 yang telah dimakamkan sekitar 874 orang,” ungkap Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, Selasa (19/1/2021).

JANGAN LEWATKAN :

Ia menyebutkan, dari jumlah tersebut terdiri dari 522 jenazah laki-laki dan 352 jenazah perempuan.

Berdasarkan laporan terakhir pada Senin (18/1) kemarin sekitar pukul 16.05 Wita telah dimakamkan pasien Covid-19 di pemakaman milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini.

BACA:  Astaga! 4 Tenaga Medis Sinjai Terkonfirmasi Positif Covid-19

Janazah diangkut menggunakan mobil ambulance No. Pol. DD 1138 XX, kemudian didampingi dua unit mobil Satgas Covid-19 Sulsel, 1 unit mobil Patroli Satpol PP Provinsi Sulsel, 1 unit mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Dit Lantas Polda Sulsel (Camar 709) dan 1 unit mobil Brimob Polda Sulsel.

“Dari data yang kami terima pasien meninggal di Rumah Sakit Awal Bros Makassar pada pukul 10.20 Wita dengan diagnosa positif Covid-19 + acute intra cerebral hematoma,” ujarnya.

Dengan bertambahnya kasus penularan Covid-19 di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Gowa juga menambah jumlah pasien meninggal akibat Covid-19.

Olehnya, dirinya mengimbau agar masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan tidak lupa konsumsi vitamin.

BACA:  Rentan Covid-19, Pemkot Makassar Masih Kaji Pembukaan Sekolah Tatap Muka

“Masyarakat harus paham bahwa virus ini sangat mudah menular dan saya berharap mari bersama-sama menjaga diri kita maupun keluarga.”

“Cukup beraktivitas di rumah saja serta mengurangi bepergian jika tidak ada hal yang urgen agar diri kita tidak menjadi penyebar virus bagi orang lain atau jadi sasaran virus dari orang lain,” tegas AKP Tambunan.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT