Pastikan Pelayanan Maksimal, Bupati Luwu Utara Kunjungi Puskesmas Rampi

Gambar Gravatar
Bupati Luwu Utara Pantau Puskesmas Yang Ada di Kec. Rampi
Gambar: Bupati Luwu Utara Pantau Puskesmas Yang Ada di Kec. Rampi

Lutra, SULSELSEHAT – Kendati merupakan wilayah pegunungan dan akses jalan masuk sebagai salah satu kecamatan terpencil, namun tidak menyebabkan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Rampi menjadi terkebelakang.

Faktanya, berkat kerja sama dan sinergitas antara pemerintah kabupaten dan kecamatan, Puskesmas yang berlokasi di Desa Sulaku Kec. Rampi Kab. Luwu Utara tersebut berhasil meraih predikat sebagai Puskesmas Terakreditasi dengan Status Madya pada tahun 2019 Lalu.

JANGAN LEWATKAN :

Untuk memenuhi target paripurna pada 2022 yang akan mendatang, Puskesmas Rampi pun terus meningkatkan pelayanan mutu baik secara fisik maupun non fisik.

BACA:  BPBD Catat 16 Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Luwu Utara

Untuk memastikan hal tersebut berjalan secara maksimal atau tidak, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berkunjung langsung demi memantau kondisi puskesmas disela kunjungan kerjanya di Kec. Rampi dalam rangka pemantauan penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, Sabtu (13/6/2020).

“Hari ini kita mau melihat situasi PKM untuk memastikan pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan berjalan maksimal, dan masyarakat nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Meski berada di wilayah yang terpencil bukan berarti pemberian mutu layanan ikut terkucilkan,” ungkapnya.

Subair selaku Kepala PKM Rampi, menyebutkan bahwa jika saat ini terdapat 14 ruangan dengan 7 kapasitas tempat tidur pasien serta 1 orang dokter yang berjaga untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

BACA:  Ratusan Pengungsi Banjir Bandang Lutra Mulai Terserang Penyakit

“Tahun 2017 lalu kami melakukan renovasi, dan alhamdulillah status pkm rampi terakreditasi madya. Kami masih akan lakukan perbaikan untuk mengejar status paripurna. Saat ini ada 14 ruangan yang terpakai termasuk ruangan perawatan ruang inap yang kini bisa dinikmati warga dan kantor. Hanya saja kami masih kekurangan tenaga dokter yang sudah diusulkan pada formasi cpns tahun ini,” jelas dia.

Saat pemantauannya, Bupati Lutra itu juga memberikan motivasi dan semangat kepada seorang pasien rawat inap wanita yang didiagnosis mengalami pendarahan dan keguguran. Pasien yang awalnya akan dirujuk ke masamba untuk sementara waktu di rawat secara intensif di PKM menyusul kondisinya yang berangsur membaik.

BACA:  Bupati Luwu Utara: Jangan Anggap Enteng Covid-19!

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT