Parepare, SULSELSEHAT – Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan meninggal dunia, Minggu (21/06) kemarin.
Pasien tersebut diketahui sebagai salah satu warga di Kabupaten Pangkep yang berinisial SR (55). Ia dikebumikan di Pemakaman Umum Bilalangnge, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pare-Pare dr Hj Halwatiah membenarkan informasi tersebut.
“Pasien tersebut dicurigai tertular Covid-19 di Pangkep, karena dia sudah lama di sana baru dirujuk ke Parepare,” katanya, Senin, 22 Juni 2020.
Halwatiah juga mengungkap adanya pengakuan dari pihak keluarganya bahwa pasien sempat ditangani di salah satu klinik di Pangkep dan sempat bermalam satu malam sebelum dirujuk ke Parepare.
“Di klinik tersebut kondisi kesehatannya terus menurun. Sehingga kemarin pagi sekitar pukul 06.00 pihak keluarga membawanya ke RS Fatima Pare-Pare, karena kondisinya kronis sehingga dirujuk lagi ke RSUD Andi Makkasau,” jelas Halwatiah.
Pasien yang terkonfirmasi positif Civid-19 tersebut berada di IGD RSUD Andi Makkasau sekitar pukul 11.00 Wita, 21 Juni 2020. Pada saat itu kondisinya kronis, stroke pendarahan, dan mengalami demam, sehingga langsung dirapid test.
“Karena dia demam, protapnya harus dirapid test. Hasil rapid test dia reaktif, sehingga langsung kita swab test. Hasil swab test pasien tersebut juga positif Covid-19,” tuturnya.
Hingga keluarnya hasil tes swab yang menyatakan bahwa pasien positif Covid-19 maka prosedur pemakamannya harus sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Diketahui bahwa anak dan keluarganya yang tinggal di Jl Kesuma, Kecamatan Bacukiki Barat, pun juga harus ditracking.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.