PPDGS Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Lalui Tahapan Akreditasi

Gambar Gravatar
PPDGS Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas
Tim Asesor LAM-PTKes saat melaksanakan visitasi dalam rangka akreditasi program PPDGS Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas. (Istimewa)

Makassar, SULSELSEHAT.COM — Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Unhas mengikuti tahapan akreditasi program.

Akreditasi dilakukan melalui visitasi Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).

JANGAN LEWATKAN :

Pasalnya proses visitasi tersebut merupakan bagian untuk mendengarkan saran dan masukan terkait mutu pembelajaran dari pihak eksternal dalam rangka peningkatan kualitas FKG utamanya PPDGS Bedah Mulut dan Maksilofasial.

BACA:  Penuhi Kebutuhan Dokter Gigi, Unhas akan Buka FKG Spesialis Anak

“Ini merupakan prodi baru yang hadir 2018 dengan akreditasi minimal dari LAM-PTKes. Sejak didirikan, kami langsung mengikuti kurikulum 2015 dan mendengarkan arahan dari para pendahulu kami,” kata Dekan FKG Unhas, drg. Muhammad Ruslin, Selasa (06/04/2021).

Hingga saat ini, PPDGS Bedah Mulut dan Maksilofasial telah memiliki 40 dokter residen dengan 11 orang staf dan dosen pengajar. Kedepannya, sumber daya manusia ini pun tentunya akan terus ditingkatkan.

Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas Prof. Muh. Restu mengatakan, kegiatan akreditasi seperti ini merupakan hal yang sangat dinantikan, karena menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu Unhas.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Unhas terus melakukan pembenahan salah satunya dalam hal akademik melalui program akreditasi, yang mendorong dan memberikan dukungan bagi seluruh program studi (prodi) untuk mengembangkan diri.

BACA:  FKG Unhas Edukasi Muslim Indonesia di Taiwan Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

“Kegiatan ini sangat dinantikan baik pada level universitas, fakultas maupun prodi. Di Unhas sendiri secara berkelanjutan menerapkan sistem penjaminan mutu secara internal untuk memastikan kualitas dan mutu yang dilakukan secara terstruktur,” jelas Prof Restu.

Menurutnya, pengembangan prodi pada tingkat spesialis, magister, maupun doktor merupakan bentuk keterlibatan dan peran Unhas untuk bersama-sama mempersiapkan dan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas. Salah satunya kebutuhan akan sumber daya manusia dalam bidang spesialis bedah mulut dan maksilofasial.

Mewakili tim assesor, drg. Diatri Nari Ratih menyampaikan proses visitasi secara daring dilakukan dengan maksud untuk menindaklanjuti borang yang telah dikirimkan.

Hasil visitasi nantinya akan disampaikan kepada LAM-PTKes untuk dilakukan analisis dan validasi sebelum memberikan hasil assesmen.

BACA:  FKG Unhas Luncurkan Buku Manajemen Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT