Puskesmas dan Posyandu akan Didorong untuk Tekan Stunting

Gambar Gravatar
Ilustrasi Stunting
Ilustrasi Stunting pada anak. Sejumlah ahli gizi meyakini peningkatan jumlah penderita stunting akibat pandemi Covid-19. (Foto: BorneoNews.co.id)

Makassar, SULSELSEHAT.COM — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berkomitmen untuk mewujudkan Sulsel Bebas Stunting.

Wakil Ketua TP PKK Sulawesi Selatan Naoemi Octarina mengatakan, upaya kongkrit yang perlu dilakukan dalam menekan angka stunting yakni melakukan sinergitas hingga ke tingkat bawah.

JANGAN LEWATKAN :

Salah satunya mengembalikan fungsi puskesmas dan posyandu untuk ikut bersama memantau ibu hamil, serta 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak (HPKA).

“Puskesmas ini kan pusat kesehatan masyarakat, sehingga perannya memang harus mulai di kembalikan. Apalagi di daerah-daerah yang angka stuntingnya memang tinggi,” katanya saat mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX TP PKK Tahun 2021, Senin, (08/03/2021).

BACA:  Tekan Angka Stunting, Dinkes Gowa Fokus Penanganan Gizi Buruk

Ia menyebutkan, berdasarkan angka kasus stunting di wilayah Sulawesi Selatan pada 2019 lalu mengalami penurunan di angka 5,1 persen. Hal itu menjadikan Sulsel di urutan ke 11, serta terbaik dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Ia menegaskan, pihaknya pun akan siap bersinergi bersama PKK Pusat untuk mendukung program pemerintah pusat dan provinsi dalam menurunkan angka stunting.

“PKK Sulsel memiliki program pemenuhan gizi anak, sebagai langkah untuk mencegah stunting. Termasuk kita juga ikut mendukung langkah pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” kata Naoemi.

Sebelumnya, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengingatkan, agar PKK mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19 ini. Meski demikian beberapa program nasional tetap harus bisa dijalankan sesuai target, seperti pada persoalan stunting.

BACA:  Perangi Stunting, Bantaeng Hadirkan Pusat Penanggulangan Gizi Terpadu

Olehnya, dirinya mendorong agar sinergitas seluruh stakeholder lainnya dapat terus terjalin.

“Selain masalah pandemi Covid-19, prioritas yang dilakukan pemerintah saat ini juga harus berfokusl bagaimana menurunkan angka stunting. Masalah stunting dan pandemi adalah prioritas kali ini,” tegasnya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT