Takalar, SULSELSEHAT – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di wilayah kerja Kabupaten Takalar terpapar virus corona atau Covid-19. Dengan kondisi tersebut DPRD Kabupaten Takalar merencanakan akan memanggil Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan.
Ketua Komisi III Ahmad Sija mengatakan, pemanggilan ini dilakukan untuk dimintai tanggapan mengenai jumlah kasus tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Rencananya komisi III selaku mitra kerja dinas kesehatan menjadwalkan rapat dengar pendapat ini pada Rabu (24/6) besok.
“Kami juga sudah sampaikan hal ini ke pimpinan DPRD terkait pertemuan ini,” kata kepada Sulselsehat.com, Selasa (23/6).
Sementara, anggota Komisi III Husniah Rachman mengaku, salah satu penyebab meningkatnya jumlah tenaga kesehatan yang terpapar mengindikasikan alat pelindung diri (APD) yang kurang memadai. Olehnya, diharapkan Pemerintah Kabupaten Takalar melalui dinas kesehatan betul-betul memberikan perhatian terhadap keselamatan para tenaga medis dalam bertugas.
“Saya kira pemicunya lebih internal karena APD yang digunakan para tenaga medis kurang memadai. Hal lainnya yang mempengaruhi karena asupan vitamin sebagai penunjang kekuatan imun menghadapi serangan virus juga kurang,” tambahnya.
Husniah pun berharap realokasi APBD untuk penanganan Covid-19 digunakan Pemkab Takalar untuk memperhatikan keselamatan para tenaga medis di lapangan.
“Kita berharap dana yang telah disiapkan pemkab untuk penanganan Covid-19 dapat juga lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan para tenaga medisnya di samping kebutuhan dan kondisi masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, sebanyak 32 tenaga kesehatan Takalar yang terpapar Covid-19. Mereka yang terpapar pun bertugas di sejumlah puskemas, PSC, dinas kesehatan, serta RSUD H Padjonga Dg Ngalle Takalar.
Para tenaga medis Takalar tersebut ada yang berdomisili di Kabupaten Takalar, ada juga yang berdomisili di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
