Takalar, SULSELSEHAT – Puskesmas Mappakasunggu Kabupaten Takalar terpaksa menutup sementara pelayanan kesehatan. Kebijakan tersebut diambil lantaran 14 tenaga kesehatan (Nakes) telah terpapar Covid-19.
Penutupan Puskesmas Mappakasunggu Kabupaten Takalar ini hanya sementara. Tindakan ini diambil sembari menunggu arahan dan petunjuk dari Dinas Kesehatan.
Kepala Puskesmas Mapsu, Muhammad Saing menuturkan, pihaknya tidak ingin mengambil risiko atas temuan tenaga kesehatan yang terpapar ini. Olehnya itu kebijakan untuk menghentikan pelayanan dilakukan sambil menunggu petunjuk Dinas Kesehatan.
“Penutupannya hanya sementara. Sambil kita menunggu arahan dan petunjuk dari Dinas Kesehatan,” kata Muhammad Saing, Rabu 15 Juli 2020, dilansir dari tagar.id.
Sementara itu, untuk jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Mapsu sangat terbatas. Dengan adanya 14 Nakes yang terpapar Covid-19 diistirahatkan, maka kondisi untuk memberikan pelayanan tidak akan stabil.
“Karena Nakes yang ada terbatas. Lalu 14 orang yang terpapar virus Corona untuk sementara diistirahatkan karena menjalani isolasi,” kata dia.
Hingga saat ini Kabupaten Takalar masih berstatus zona merah dalam penyebaran virus Corona. Update data terakhir pada Minggu (12/7) lalu, total pasien yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 127 kasus dan belum menunjukkan angka surut.
Dan untuk informasi, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 18 kasus dibanding 24 jam sebelumnya. Dari 127 kasus tersebut, delapan pasien menjalani perawatan di rumah sakit. 70 pasien menjalani isolasi, 48 pasien berhasil sembuh, serta satu pasien telah meninggal dunia.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
