DPRD Sinjai-Wajo Bahas Refocusing Anggaran Covid-19

Gambar Gravatar
DPRD Sinjai-Wajo Bahas Refocusing Anggaran Covid-19
DPRD Sinjai-Wajo Bahas Refocusing Anggaran Covid-19.

Sinjai, SULSELSEHAT — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai menerima rombongan kunjungan kerja Ketua dan anggota Komisi I DPRD Wajo, Senin 13 Juli 2020.

Rombongan diterima di Ruang Rapat DPRD Sinjai oleh Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal, Ketua Komisi I DPRD Sinjai Jamaluddin, Muhammad Wahyu dan Muzawwir.

JANGAN LEWATKAN :

Ketua Komisi 1 DPRD Wajo, Ambo Mappasessu mengatakan, bahwa kunjungan kerja yang dilakukan ini untuk mendapatkan petunjuk teknis terkait pengawasan dari refocusing anggaran akibat Covid-19 oleh DPRD Sinjai.

“Jadi ini supaya kita sharing informasi, makanya kami dari Wajo memandang perlu adanya perbandingan dari pengawasan dari teman-teman DPRD Sinjai”, katanya saat ditemui.

BACA:  523 Nakes Gugur Akibat Covid-19, Sulsel Terbanyak di Luar Pulau Jawa

Alasan memilih Sinjai, kata Ambo Mappasessu karena Kabupaten Sinjai salah satu daerah di Sulsel yang cepat dalam hal penanganan Covid-19.

Apalagi dengan Status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 di Sulsel.

“Pada dasarnya ini Study Comparative, apa yang dilaksanakan Pemkab Sinjai dalam pengawasan DPRD bisa kami serap. Mudah-mudahan apa yang kita dapatkan hari ini bisa juga dilaksanakan di Wajo”, jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal menjelaskan, bahwa pengawasan yang dilakukan pihak DPRD terhadap anggaran penanganan Covid-19 tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan di Kabupaten/Kota lainnya.

Hanya saja yang ditekankan DPRD Sinjai dalam pengawasan anggaran penanganan Covid-19 tersebut adalah mendorong Pemkab Sinjai agar menggunakan anggaran sebaik mungkin dan tepat sasaran.

BACA:  Besok, Pendaftaran Rapid Test Gratis Pemprov Sulsel Gelombang Pertama Ditutup

Tentu hal itu juga dibarengi dengan pendampingan dari aparat penegak hukum (APH) seperti BPKP, Kejaksaan, Kepolisian serta inspektorat. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Kita di Sinjai tetap mengacu pada hasil konsultasi BPKP. Kalau rekomendasi BPKP katakan laksanakan ya dilaksanakan kalau tidak bisa maka kita tidak laksanakan. Intinya ikuti rekomendasi”, jelasnya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT